Selasa 28 Aug 2018 07:46 WIB

Koalisi Prabowo-Sandi Rutin Gelar Pertemuan Senin-Kamis

Sandiaga akan Pimpin Pertemuan Rutin Sekjen Parpol Koalisi

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal (tengah)
Foto: Republika/ Wihdan
Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Mustafa Kamal menyampaikan bahwa partai koalisi pengusung Prabowo-Sandi akan rutin melakukan pertemuan setiap hari Senin dan Kamis. Pertemuan itu akan dipimpin langsung oleh bakal cawapres Sandiaga Uno, agar koalisi bisa lebih solid dan kokoh.

Mustafa mengatakan, dengan rutinya pertemuan akan lebih mengintenskan komunikasi antar partai mitra koalisi. "Nanti kami bertemu kembali untuk pertemuan para Sekjen ini di bawah arahan dan bimbingan dari pak Sandi dan mungkin akan kita rutinkan setiap Senin dan Kamis," ujar Mustafa saat ditemui di Hotel Aston, Jakarta Selatan, Senin (27/8) malam.

Dalam pertemuan pertama itu dihadiri langsung calon wakil presiden, Sandiaga Uno. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu memimpin langsung pertemuan yang dihadiri sejumlah perwakilan dari empat partai pengusung Prabowo-Sandi. Termasuk memberikan pengarahan mengenai visi dan misi ke depannya.

Baca Juga: Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto? Ini Daftarnya

"Juga pembagian kerja sampai ke daerah bahkan bagaimana pola kerja samanya, mulai brain storming isu-isu yang berkembang di tanah air," jelas Mustafa.

Pada pertemuan perdana itu, cawapres Sandiaga Uno memberikan sejumlah pengarahan terkait visi, misi sampai dengan pembagian kerja sama di daerah-daerah. "Bagaimana pola kerja samanya dan kita juga tadi mulai brainstorming isu-isu yang berkembang di Tanah Air. Kita juga sama-sama menggambarkan iklim yang kondusif untuk demokrasi yang sehat," kata Mustafa.

Oleh karena itu, PKS beserta mitra koalisi dan juga Prabowo-Sandiaga berharap agar pelaksanaan Pilpres 2019 mengutamakan persatuan dan kesatuan dengan saling menghargai perbedaan pilihan politik. Sehingga, Mustafa Kamal mengajak rekan-rekan koalisinya untuk menjadikan pesta lima tahunan ini sebagai kompetisi yang menyenangkan dan mencerdaskan.

Baca Juga: Bawaslu: #2019 Ganti Presiden Bukan Pelanggaran Kampanye

"Bagaimana tadi kita juga membahas tentang isu-isu perekonomian yang memang sedang mengemuka," tutur Mustafa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement