Senin 27 Aug 2018 02:53 WIB

Jalur Pendakian Gunung Lawu Masih Ditutup

Padahal, kebakaran kawasan hutan Gunung Lawu sudah padam.

Keindahan matahari terbit dari Sendang Drajat kawasan Puncak Gunung Lawu. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Keindahan matahari terbit dari Sendang Drajat kawasan Puncak Gunung Lawu. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Seluruh jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu, Jawa Tengah, masih ditutup hingga Ahad (26/8) malam. Padahal, kebakaran kawasan hutan Gunung Lawu yang terjadi dalam sepekan terakhir sudah dinyatakan.

"Api sudah padam, namun jalur pendakian melalui Cemoro Sewu masih ditutup. Kami menunggu koordinasi dengan pengelola jalur pendakian lainnya," kata Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, KPH Lawu Lawu dan Sekitarnya (Lawu DS), Marwoto saat dihubungi pada Ahad malam.

Selain Cemoro Sewu, dua jalur pendakian lain menuju puncak Gunung Lawu hingga saat ini juga masih ditutup. Yakni Candi Cetho dan Cemoro Kandang, Karanganyar.

"Kami saling berkomunikasi dan saling menginformasikan antarpengelola, menyangkut keselamatan pendaki. Apalagi mendaki merupakan wisata minat khusus itu berisiko. Jadi banyak pertimbangan dari pengelola," jelasnya.

Menurut dia, pengelola wisata minat khusus pendakian puncak Gunung Lawu tetap mengutamakan keselamatan pengelola maupun pendaki. Kalau hanya mengejar keuntungan, tegasnya, tidak akan pernah ada habisnya. 

"Kami tetap mengutamakan keselamatan pengelola dan pendaki. Karena akibat kelalaian, kami bisa dipidana," kata dia.

Kawasan hutan di Gunung Lawu terbakar sejak sekitar sepekan lalu. Kawasan yang terbakar berada di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, serta Kabupaten Ngawi dan Magetan, Jawa Timur. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement