Ahad 26 Aug 2018 19:21 WIB

Ribuan Relawan Bersihkan Sungai yang Bermuara di Rawapening

Kegiatan ‘Save Rawapening' sudah dilaksanakan untuk kali ketiga.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Relawan membersihkan sungai yang bermuara di Rawapening.
Foto: Bowo Pribadi.
Relawan membersihkan sungai yang bermuara di Rawapening.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 15 aliran sungai yang bermuara di Rawapening, Kabupaten Semarang, dibersihkan secara serentak. Kegiatan melibatkan lintas relawan dari Kabupaten Semarang dan daerah lain di Jawa Tengah.

Pembersihan ke-15 anak sungai yang berada di wilayah Kecamatan Bawen dan Ambarawa ini dilaksanakan melalui kegiatan bertajuk ‘Save Rawpening #3’ dan melibatkan tak kurang 1.200 relawan.

Ketua Panitia Save Rawapening #3, Prapto Nugroho, mengatakan salah satu faktor utama persoalan lingkungan yang terjadi di Rawapening, khususnya sedimentasi, adalah persoalan kerusakan lingkungan sungai yang bermuara di danau alam ini.

Selain kualitas Daerah Aliran Sungai (DAS) persoalan tersebut juga dipicu oleh perilaku sebagian masyarakat yang memanfaatkan aliran sungai untuk membuang sampah masih cukup tinggi. “Dampaknya, kerusakan lingkungan seperti sedimentasi, polusi dan menurunnya kualitas air di Rawapening sudah semakin parah,” ungkapnya, di sela kegiatan, Ahad (26/8).

Ia juga menjelaskan, kegiatan ‘Save Rawapening #3’, sudah dilaksanakan untuk kali ketiga. Untuk kegiatan pertama dan kedua, difokuskan di kawasan tutupan permukaan Rawapening oleh tingginya populasi gulma enceng gondok.

Sehingga untuk kegiatan Save Rawapening yang ketiga kali ini difokuskan untuk di kawasan sungai penyumbang permasalahan lingkungan di Rawapening tersebut.

“Karena untuk pembersihan gulma enceng gondok sudah ditangani oleh Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” tandasnya.

Sementara itu, para relawan yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain berasal dari Kota Semarang, Solo, Jepara, Wonosobo, Temanggung, Kendal, Grobogan, Banjarnegara, bahkan dari Surabaya.

Selain itu juga dilibatkan unsur Pramuka, Satpol PP, personil dari Polri dan TNI, serta petugas berikut peralatan yang dimiliki oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement