Sabtu 25 Aug 2018 17:18 WIB

Ridwan Kamil Siap Jadi Timses Jokowi-Ma'ruf Amin

Ridwan Kamil memang mendukung Jokowi untuk dua periode

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat (kiri) memberikan berkas berita acara dan surat keputusan kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil (tengah) dan Uu Ruzhanul Ulum (kanan) saat rapat pleno terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pilgub Jabar 2018 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/7).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat (kiri) memberikan berkas berita acara dan surat keputusan kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil (tengah) dan Uu Ruzhanul Ulum (kanan) saat rapat pleno terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih pada Pilgub Jabar 2018 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Wali Kota Bandung yang juga Gubernur Jawa Barat terpilih Ridwan Kamil menyatakan dukungannya kepada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Ridwan pun siap jika diminta menjadi tim sukses (timses) pasangan tersebut.

"Enggak ada masalah (ditunjuk jadi Timses). Untuk bentuk dukungannya seperti apa itu belum dibicarakan teknis, namun bahwa Saya mendukung (Jokowi) saya mendukung," kata pria yang akrab disapa Emil ini di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (25/8).

Emil mengakui memang mendukung Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya untuk periode 2019-2024. Hal itu juga tidak lepas dari partai pengusungnya di Pilgub Jawa Barat yang juga mengusung Jokowi.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanil Ulum didukung empat partai yakni PPP, PKB, Nasdem dan Hanura di Pilgub Jabar 2018. Empat partai ini merupakan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo.

"Saya mendukung Pak Jokowi ya. Kenapa? Karena partai-partai pendukung saya di gubernur kan pendukung partai pemerintah," ujarnya

Meski demikian, Emil mengaku belum ada pembicaraan teknis lebih lanjut mengenai bentuk dukungan tim sukses. Saat disinggung kesiapan jika ditunjuk menjadi juru kampanye, Emil belum bisa menjawab.

"Belum sampai ke teknis. Belum bisa saya jawab (jurkam)," ucapnya.

Sebelumnya, tim pendukung Jokowi yang menamakan diri Koalisi Indonesia Kerja akan melibatkan kepala daerah menjadi pengarah teritorial tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Tidak hanya dari partai-partai koalisi, kepala-kepala daerah dari luar akan dilibatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement