Jumat 17 Aug 2018 20:34 WIB

Kunjungan Prabowo-Sandi ke Tokoh Dinilai Cari Dukungan

Jokowi dan Ma'ruf Amin dinilai tak perlu mengikuti Prabowo.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red:
Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri memberikan penghargaan kepada Bakal Capres  Prabowo Subianto ketika mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Jumat (17/8).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Yayasan Pendidikan Bung Karno Rachmawati Soekarnoputri memberikan penghargaan kepada Bakal Capres Prabowo Subianto ketika mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-73 di Universitas Bung Karno (UBK), Jakarta, Jumat (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali menilai kunjungan pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno ke beberapa tokoh adalah dalam rangka menjaring dukungan. Menurut dia, hal  itu wajar dilakukan bagi seorang penantang untuk menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.

"(Kunjungan) ini sebenarnya lumrah dilakukan oleh pasangan penantang yang ingin menjalin komunikasi dengan berbagai pihak yang masih mungkin untuk didekati sehigga nanti bisa mendapatkan dukungan," kata Hasanuddin saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (17/8).

Ia juga menilai langkah-langkah komunikasi politik yang dilakukan pasangan Prabowo - Sandiaga perlu diwaspadai oleh calon pejawat Joko Widodo (Jokowi). Terlebih lagi sosok Sandi yang dinilai lincah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak.

"Apalagi yang didatangi ini adalah termasuk para tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh baik ke jaringan politik maupun ke jaringan ke ormas," ujarnya.

Baca juga, Prabowo Pinang Sandiaga Jadi Cawapres di Depan Anies.

Untuk itu menurut dia Jokowi tidak perlu melakukan hal sama yang dilakukan pihak lawan. Mantan walikota Solo tersebut hanya pelu berkampanye dengan berbasis kinerja. "Jadi nggak usah meniru-nirulah yang penting tunjukan kinerja, nanti publik menilai apakah apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi diterima publik apa nggak," tuturnya.

Pasangan Prabowo Sandiaga kerap melakukan kunjungan politik pascamendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pasangan capres cawapres. Sejumlah pihak yang dikunjungi antara lain Wakil Presiden Jusuf Kalla dan PBNU.

Menjawab hal tersebut Sandi menjawab yang menjadi fokus kunjungannya adalah membahas terkait persoalan ekonomi. Namun Hasanuddin melihat kunjungan Prabowo Sandiaga ke PBNU bukan dalam rangka bicara soal ekonomi, sebab menurutnya PBNU sendiri tidak punya legitimasi untuk bicara soal ekonomi. "Menurut saya lebih kepada faktor menjalin konunikasi dengan beberapa kiai NU untuk kepentingan di beberapa daerah," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement