REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Kekeringan di musim kemarau masih menjadi salah satu persoalan di Bantul. Hingga saat ini, masih ada tiga kecamatan di Bantul yang menghadapi persoalan kekeringan.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengatakan, tiga kecamatan yang hingga saat ini masih mengalami kekeringan adalah Kecamatan Piyungan, Imogiri, dan Dlingo. “Jumlah kecamatan yang mengalami kekeringan sudah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya,” kata Dwi saat dijumpai di Kantor Bupati Bantul, Selasa (14/8).
Meski sudah mengalami penurunan, lanjutnya, BPBD tetap melakukan berbagai upaya demi mencapai target dalam menekan angka kekeringan di Bantul. Menurut dia, upaya itu dilakukan melalui beberapa pihak seperti PDAM.
Ia pun mengatakan, hingga saat ini langkah penanganan dengan dropping air bersih sama sekali tak ada kendala. Total, sudah terdapat sekitar 100 tangki air yang disalurkan dan masih akan terus dilakukan hingga kekeringan dapat dituntaskan. “Perkiraan kekeringan ini akan tuntas pada September,” kata dia.
Ia menyatakan mengaku sangat terbuka bagi semua pihak yang akan turut membantu memberikan bantuan air bersih. Namun, ia berharap seluruh bantuan itu dapat dikoordinasikan dengan BPBD sehingga bantuan dapat didistribusikan secara tepat sasaran.