Selasa 14 Aug 2018 15:30 WIB

PDIP Buka Pintu Tim Kampanye untuk Ahok

Tim Jokowi-Ma'ruf harus mencerminkan keindonesiaan.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Muhammad Hafil
Sekretaris jenderal partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) saat konferensi pers dalam acara pelatihan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf di Hotel Oria,  Menteng, Jakarta, Senin (13/8).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Sekretaris jenderal partai Koalisi Indonesia Kerja (KIK) saat konferensi pers dalam acara pelatihan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf di Hotel Oria, Menteng, Jakarta, Senin (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kabar yang menyebutkan adanya dukungan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, disambut positif oleh Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, masih melakukan konfirmasi kepada pihak yang bersangkutan.

Meski begitu, menurut Hasto, KIK akan melakukan rekrutmen bagi masyarakat yang memiliki kapasitas, kapabilitas, dan daya juang untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf. “Beliau (Ahok) kan baru membuat pernyataan untuk memberikan dukungan,” kata dia ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (14/8).

Ia mengatakan, tim kampanye Jokowi-Ma’ruf harus mencerminkan Indonesia yang Bhinneka dan Indonesia sebagai bangsa pelopor. Karena itu, Setiap elemen bangsa yang akan memberikan dukungan, dinilai sebagai energi positif untuk memenangkan pasangan Jokowi Ma’ruf.

Namun, Hasto melanjutkan, KIK akan melihat tahapan lebih lanjut. Pasalnya, saat ini Ahok masih menjalani hukuman di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

“Siapapun yang memberikan dukungan adalah bagus, karena tugas utama ini adalah mendapatkan suara. Kami juga telah menugaskan Pak Djarot untuk bertemu dengan Pak Ahok,” kata dia.

Ia menyatakan, bahwa hubungan Ahok dengan kiai Ma’ruf berjalan dengan baik. Menurut dia, apa yang terjadi di Pilkada DKI Jakarta merupakan bagian dari dinamika politik.

“Saat ini, pak Ahok juga konsentrasi dalam upaya pemenangan Jokowi dan kiai Ma’ruf,” klaim Hasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement