REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Relawan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) siap mendukung pasangan bakal calon presiden (capres) dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dengan sejumlah catatan. Meski kecewa AHY gagal menjadi cawapres, namun relawan tetap akan mengikuti keputusan Partai Demokrat.
"Kami sudah rela bukan AHY yang maju, dan keputusan partai ke Prabowo-Sandiaga sehingga kami juga mendukungnya," ujar Ketua Umum relawan Bintang Mercy Indonesia Farhan Effendy di Surabaya, Ahad (12/3).
Menurutnya, catatan-catatan yang diberikan salah satunya tidak mengabaikan peran dan mesin kader Partai Demokrat serta tingkat elektabilitas AHY. "Kerja-kerja dari mesin Demokrat jangan diabaikan, sebab tim Prabowo-Sandiaga Uno sangat membutuhkan dan tak terbantahkan partai ini pernah berkuasa dua periode," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam jangka panjang para relawan tetap akan mendorong AHY untuk bisa maju lagi pada pemilihan presiden lima tahun mendatang. Relawan menilai apa yang terjadi saat ini adalah pelajar berharga bagi AHY.
"Jika 2024 terbuka peluang lagi, maka tugas pejuang partai dan pendukung AHY untuk mempersiapkan langkah dengan sebaik-baiknya atau setidaknya belajar dari pengalaman saat lalu," katanya.
Meski diakuinya masih banyak relawan, kader, dan simpatisan kecewa karena AHY tak bisa maju, tapi pihaknya tetap setia terhadap keputusan Partai Demokrat. Terlebih, lanjut dia, AHY mengajak semua pihak untuk menerima kenyataan politik yang harus dijalani dan ditempuh Demokrat.
"Dengan membawa rasa cinta kami pada AHY, keputusan partai yang telah menyatakan tetap bersama koalisi Gerindra, PAN, dan PKS kami terima meski pahit," katanya lagi.