Ahad 12 Aug 2018 21:40 WIB

Jokowi Klaim JK Setuju Jadi Ketua Tim Pemenangan

Juru bicara JK sebelumnya menyebut JK menolak tawaran ketua tim pemenangan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Muhammad Hafil
Jokowi Temui JK, Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Jokowi Temui JK, Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wapres Jusuf Kalla menjawab pertanyaan wartawan usai pertemuan di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bakal capres pejawat Joko Widodo menyatakan bahwa Jusuf Kalla (JK) setuju menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Ya, (Jusuf Kalla) mau. Saya sudah berbicara dengan beliau kok,” kata Jokowi kepada wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Ahad (12/8) malam. Hal tersebut diungkapkan saat ditanya terkait kabar bahwa JK bakal menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi bersama KH Ma'ruf Amin.

Jokowi bersama dengan KH Ma’ruf Amin baru saja menjalani tes kesehatan selama kurang lebih 12 jam di RSPAD Gatot Subroto. Tes kesehatan dimulai pukul 8.00 wib hingga pukul 20.00 wib.

Selama menjalani tes, pejawat bersama Kiai Ma’ruf menyatakan tidak adan kendala dalam tes tersebut dan siap menjalani tahapan berikutnya.

Seusai menjalani tes, Jokowi menghadiri rapat bersama para sembilan Sekretaris Jenderal partai koalisi. Yakni PDIP, PPP, PKB, Partai NasDem, Partai Golkar, Partai Hanura, PSI, Partai Perindo, dan PKPI. Agenda rapat dilakukan di Rumah Cemara, Menteng Jakarta Pusat. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Kadir memastikan saat ini struktur tim pemenangan Jokowi-Ma’ruf sudah selesai disusun. Namun, belum ada yang menjabat sebagai ketua dan wakil ketua.

Terkait usulan, dia mengatakan PKB belum pernah mengusulkan atau merekomendasikan nama, baik dari kader atau politikus partai politik lain untuk menjabat posisi tersebut. “(Usulan PKB) belum ada. Kita ikut saja putusan, apapun, ditempatkan di manapun, kita siap bekerja,” ujar dia.

Kemudian, ia melanjutkan, koalisi tim pemenangan akan menggelar workshop atau lokakarya kepada 100 juru kampanye (jurkam) pada Senin (13/8) besok. Kegiatan itu bertujuan untuk mendiskusikan dan melatih agenda dan tim di ruang-ruang publik.

Abdul Kadir mengatakan 100 jurkam tersebut berasal dari perwakilan sembilan paspol pengusung Jokowi-Ma’ruf. Ia berharap dengan dipilihnya KH Ma’ruf sebagai calon wakil presiden, maka tak ada politik simbolis identitas yang menjual 'agama'. “Besok akan kita mulai latih dan dikusikan strategi,” kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara JK, Husain Abdullah mengatakan,  JK mendapat tawaran dari Joko Widodo atau Jokowi untuk menjadi ketua tim pemenangan dalam Pilpres 2019.

"Saat bertemu JK di ruang kerja Wapres, Jokowi sempat membicarakan kemungkinan JK menjadi ketua tim pemenangannya," kata juru bicara Wakil Presiden, Husain Abdullah, Jumat, (10/8).

 

Husain mengatakan JK tak menerima tawaran itu dan lebih memilih fokus melaksanakan tugas pemerintahan. "Bukannya menolak, tapi Pak JK memilih jadi penjaga gawang saja," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement