Sabtu 11 Aug 2018 01:20 WIB

Gerindra Bali Siap Menangkan Prabowo-Sandi

Kader di daerah akan mengamankan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
Pendaftaran Calon Presiden Prabowo. Pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Sandiaga Uno (tegah kiri) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) di KPU Pusat, Jakarta, Jumat (10/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Pendaftaran Calon Presiden Prabowo. Pasangan Capres-Cawapres Prabowo dan Sandiaga Uno (tegah kiri) menyerahkan berkas pendaftaran kepada Ketua KPU Arief Budiman (kedua kanan) di KPU Pusat, Jakarta, Jumat (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno resmi mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan umum 2019. Juru bicara Partai Gerindra Provinsi Bali, Fachruddin Piliang mangapresiasi munculnya duet PAS ini.

"Kami sangat mengapresiasi. Sandi adalah sosok pemimpin muda masa depan yang sudah teruji," katanya di Denpasar, Jumat (10/8).

Fungsionaris Badan Komunikasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Bali ini menambahkan Sandi merupakan sosok yang sangat berpengalaman di bidang ekonomi. Ini akan membantu pemulihan perekonomian Indonesia, terutama stabilitas harga pangan.

Fachruddin menambahkan kader di daerah akan mengamankan keputusan tersebut. Pihaknya optimistis akan memenangkan Prabowo-Sandi di Bali.

"Kami mendukung Prabowo-Sandi dengan penuh totalitas, mulai dari jajaran pengurus partai hingga pendukungnya," kata Fachruddin.

Perolehan suara Prabowo saat berlaga di pemilihan presiden 2014 hanya 35 persen. Berkaca dari pengalaman tersebut, Fachruddin mengaku tak khawatir karena banyak janji dari pemerintahan sekarang yang tidak terpenuhi.

Masyarakat Indonesia, sebutnya sudah melihat kinerja pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Tagar #2019gantipresiden adalah langkah pemanasan para pendukung dalam usaha pemenangan Prabowo.

Fachruddin mengatakan tim kampanye dan pemenangan di Bali akan segera dibentuk setelah mendapat arahan dan instruksi pusat. Tim kampanye nantinya merupakan gabungan dari partai koalisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement