Kamis 09 Aug 2018 22:00 WIB

OSO: Kiai Ma'ruf Berjiwa Milenial

OSO yakin Jokowi dan Kiai Ma'ruf akan meraih suara kalangan milenial.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin  saat melakukan wawancara eklusif dengan Republika di Jakarta, Jumat (29/6).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin saat melakukan wawancara eklusif dengan Republika di Jakarta, Jumat (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menilai pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kiai Haji (KH) Ma'ruf Amin sebagai keputusan tepat. Menurut dia, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu berjiwa milenial.

Karena itu, OSO yakin Jokowi dan KH Ma'ruf akan meraih suara dari kalangan muda pada Pemilu 2019. "Ma'ruf Amin itu milenial juga. Milenial itu kan bukan hanya masalah umur, masalah perbuatan. Sikap," kata dia usai pertemuan di restoran Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).

Meski begitu, nantinya tim pemenangan Jokowi-KH Ma'ruf akan diisi oleh generasi muda. Ia mengatakan, tim yang nanti dibentuk akan memperjuangkan semua kepentingan dan berusaha memenangkan tokoh pejawat tersebut.

Baca juga, Tak Dipilih, Mahfud MD Sempat Berada di Dekat Lokasi Jokowi.

Ia menambahkan, seluruh partai koalisi menerima keputusan Jokowi yang menunjuk Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu. Pasalnya, kombinasi Jokowi dan KH Ma'ruf Amin merupakan simbol kekuatan nasionalis-religius.

"Semua partai sepakat, sudah dipertanyakan dan mereka sudah menandatangani pernyataan nendukung itu," kata dia.

 

Ia mengakui, setiap partai tidak dengan mudah menerima keputusan itu. Namun, perbincangan antara koalisi sudah solid, sehingga ada pertimbangan lain yang membuat setiap partai setuju.

"Semua senyum, ketawa, setuju. Muncul nama Ma'ruf baru ini hari tahu, tapi itu keputusan Presiden. Semua ketua umum neken, gak ada perdebatan. Jangankan debat, nanya saja gak ada," kata dia.

Ia menyatakan, nama Mahfud MD sebelumnya memang santer akan mendampingi Jokowi. Mahfud juga masuk dalam daftar cawapres yang akan dipilih Jokowi.

Namun, kata OSO, pilihan yang jatuh kepada KH Ma'ruf menunjukan bahwa Jokowi ingin menyesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia saat ini yang rentan perpecahan karena agama. "Yang dibutuhkan rakyat adalah Ma'ruf Amin," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement