Kamis 09 Aug 2018 20:15 WIB

KH Ma'ruf Amin Cawapres, PBNU Lantunkan Shalawat Badar

KH Said Aqil tampak girang.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lantunkan shalawat badar usai Jokowi menetapkan Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapresnya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).
Foto: Republika/Muhyiddin
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lantunkan shalawat badar usai Jokowi menetapkan Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin sebagai Cawapresnya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) lantunkan shalawat badar usai Presiden Joko Widodo menetapkan Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Kamis (9/8). Shalawat badar dibacakan usai Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj menyampaikan konferensi pers.

Beradasarkan pantauan Republika.co.id, Kamis (9/8) malam, shalawat badar itu dibaca oleh sejumlah pengurus PBNU, yang di antaranya Sekjen PBNU Helmi Faishal, Ketua PBNU Marsudi Syuhud, Ketua PBNU Robikin Emhas, dan Ketua PBNU Kordinator Lembaga Takmir Masjid (LTM) dan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), KH Manan Abdul Ghani.

Setelah Jokowi menetapkan kiai Ma'ruf sebagai pendampingnya, KH Said Aqil tampak girang. Dia pun bersyukur dan berterimakasih kepada Jokowi karena telah merangkul tokoh sentral NU.

"Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah yang telah mewujudkan kekuasaan yang absolut dengan ridha, dan qada' dan qadar-Nya, Allah memilih KH Maruf Amin Ketua MUI mendapat amanat dari Allah untuk dampingi Jokowi," kata Kiai Said kepada wartawan.

KH Said mengaku sebelumnya tidak pernah menyangka bahwa Jokowi akan memilih Kiai Ma'ruf menjadi pasangannya. Karena itu, dia sangat berterimakasih kepada Jokowi dan partai politik yang tergabung dalan Koalisi Indonesia Kerja.

"Terimakasih  pak Jokowi atas kepercayaanya dan amanahnya, bangga dan besar hati," kata Kiai Said.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement