Kamis 09 Aug 2018 14:13 WIB

Jokowi tak akan Kerahkan Massa Saat Daftar ke KPU

Jokowi tidak membawa pendukung karena suasana duka atas musibah di NTB.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan tertutup di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Perindo (Ahmad Rofiq) mengatakan Joko Widodo (Jokowi) tidak akan mengerahkan massa saat mendaftarkan diri ke KPU pada Jumat (10/8) besok. Jokowi dipastikan mendaftarkan diri ke KPU ada Jumat pagi. 

Ia mengatakan Jokowi tidak membawa pendukung karena ingin menyampaikan pesan kedukaan atas musibah di NTB. “Ini (pendaftaran) hari Jumat sekaligus menghormati umat Islam yang akan menjalankan ibadah shalat Jumat," kata Rofiq ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (9/10). 

Setelah pendaftaran pun, rombongan Jokowi beserta cawapres dan pendukungnya akan melakukan shalat Jumat di Masjid Sunda Kelapa. Rofiq menambahkan, Jokowi beserta rombongannya akan tiba di KPU sekitar pukul 10.00 WIB. 

Rombongan Jokowi akan membawa tiga mobil hias dan satu perahu. Kedatangan Jokowi ke KPU akan didampingi oleh sembilan ketua umum parpol koalisi pendukung yang naik dalam satu mobil hias. 

"Sembilan sekjen koalisi nanti juga akan naik satu mobil hias lainnya," katanya. 

Jokowi sudah menyampaikan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon presiden (capres), besok pukul 09.00 WIB. Rencana pendaftaran capres dan cawapres ini juga disampaikannya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (9/8) siang ini. 

Pada kesempatan itu, Jokowi juga meminta pendukungnya untuk tidak mengerahkan massa karena Indonesia masih dalam masa berkabung terkait peristiwa bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Usai mendaftarkan diri ke KPU, Presiden juga berencana akan mengunjungi korban gempa di Lombok, NTB. 

"Mungkin besok juga setelah pendaftaran saya akan ke Nusa Tenggara Barat," tambah Jokowi. 

Saat ditanya siapa calon pendampingnya, Jokowi enggan membeberkannya. Ia pun hanya menyebut cawapresnya nanti berinisial huruf 'M'. "Muhammad Jusuf Kalla. Itu M," ujarnya sambil bergurau. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement