Rabu 08 Aug 2018 20:04 WIB

Mahasiswa AMIK BSI Yogyakarta Ciptakan Aplikasi PETAKU

Aplikasi tersebut cocok untuk percetakan buku.

Mahasiswa AMIK BSI Yogyakarta menyerahkan aplikasi PETAKU Kepada PT Pohon Cahaya.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa AMIK BSI Yogyakarta menyerahkan aplikasi PETAKU Kepada PT Pohon Cahaya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Hadi Rinaldi dan  Atnan Arif Mushafirul, mahasiswa semester akhir AMIK BSI Yogyakarta menciptakan aplikasi berbasis dekstop PETAKU untuk membantu PT Pohon Cahaya.

Aplikasi PETAKU resmi diserahkan kepada PT Pohon Cahaya yang diwakili oleh Agus Manajer HRD oleh mahasiswa didampingi Diah Pradiatiningtyas sebagai dosen pembimbing. Kegiatan tersebut diadakan  di PT  Pohon Cahaya, Yogyakarta, Selasa (7/8).

General Manager PT Pohon Cahaya,  Sasongko Iswandaru dan Manajer HRD Agus menyambut baik dan merasa sangat terbantu dengan hadirnya aplikasi tersebut. Keduanya  berharap, PETAKU dapat menghubungkan antarbagian yang ada di perusahaan PT Pohon Cahaya.

PT Pohon Cahaya merupakan perusahaan percetakan buku yang memproduksi ratusan buku setiap harinya, namun belum memiliki inventori yang tersistemastis. “Sehingga,  mengalami kesulitan dan tidak jarang terjadi kecurangan,” kata Sasongko Iswandaru dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Rabu (8/8).

Diah Pradiatiningtyas, dosen embimbing menjelaskan,  PETAKU merupakan aplikasi berbasis dekstop yang dibuat menggunakan Visual Basic 6. Aplikasi ini dilengkapi fitur atau menu pengelolaan buku oleh admin, gudang, operator dan manajer yang meliputi bagian pemasaran serta toko buku milik PT Pohon Cahaya. Selain itu, juga dilengkapi menu transaksi buku masuk, keluar, maupun retur yang terjadi dalam alur distribusi buku di perusahaan tersebut.

Diah menambahkan, awalnya kedua mahasiswa tersebut ragu akan menerima tantangan tersebut. Namun, dengan adanya dukungan dan kerja sama yang baik,  pada akhirnya mahasiswa tersebut dapat menyelesaikan tantangan tersebut tepat pada waktunya.

“Sejak awal, sebagai dosen pembimbing saya percaya dengan kemampuan mahasiswa untuk menyelesaikan aplikasi ini tepat waktu. Selain itu, ini juga sebagai bukti bahwa mahasiswa AMIK BSI Yogyakarta memiliki kompetensi yang baik. Semoga ini dapat menjadi motivasi mahasiswa lainnya untuk menciptakan karya-karya lainnya,” kata Diah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement