Rabu 08 Aug 2018 18:09 WIB

Peluang PAN Dukung Jokowi, Dradjad: Kabar Burung itu

Drajad mengatakan PAN masih cenderung mendukung Prabowo di pilpres.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bayu Hermawan
 Drajad Wibowo
Foto: dok. Republika
Drajad Wibowo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, pihaknya kemungkinan tidak akan datang dalam pertemuan Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum partai koalisi pendukungnya. Namun, ia mengakui saat ini pergerakan begitu cepat dan dapat berubah setiap menitnya.

"Setahu saya tidak. Tapi entahlah, sekarang kan semua jadwal bisa berubah dari menit ke menit," kata Dradjad pada Republika.co.id melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu (8/8) sore.

Terkait kemungkinan PAN bergabung dengan Joko Widodo, pascapertemuan antara Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan capres pejawat itu di Istana pada, Selasa (7/8) kemarin, Drajat menegaskan hal itu tidak benar. Drajad menegaskan PAN saat ini masih cenderung mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

"Kabar burung itu. Peluangnya lebih besar ke Prabowo," ucapnya.

Baca juga: Sinyal PAN Gabung Koalisi, Jokowi: Ya, Nanti Dilihat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tak menutup kemungkinan bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) dalam barisan partai politik pendukungnya di Pilpres 2019.  "(PAN akan dukung pemerintah) Ya nanti dilihat," ujar Jokowi.

Saat ditanyakan apakah akan ada partai politik kesepuluh yang bergabung dalam koalisi partai pendukung Jokowi, ia pun enggan menjawabnya. Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut kemungkinan satu partai politik akan bergabung dengan koalisi partai pendukung Jokowi, yakni Partai Amanat Nasional (PAN).

"Kita lihat nanti pada saat tanda tangan pencalonan presiden dan wakil presiden. Apakah jumlah parpol pendukungnya sembilan atau 10," kata Pramono di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (7/8).

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, kemarin sore diketahui menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Namun, belum diketahui pembahasan yang dilakukan dalam pertemuan tersebut. Hingga saat ini diketahui Jokowi didukung oleh sembilan partai politik. Yakni PDI-Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, Perindo, PKPI, PSI.

Baca juga: Pengamat: PAN Kurang Pas Bergabung dengan Koalisi Jokowi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement