Rabu 08 Aug 2018 00:25 WIB

Polisi Usut Pencurian Uang Kotak Amal Masjid di Sukabumi

Kepolisian tengah berkoordinasi dengan Dewan Kemakmuran Masjid.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Kasus pencurian (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Kasus pencurian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Polres Sukabumi Kota melakukan penyelidikan terkait kasus pencurian uang di kotak amal atau keropak masjid. Hal ini dilakukan karena sebelumnya warga resah dengan aksi pencurian uang di kotak amal masjid dalam beberapa waktu terakhir.

Sebelumnya, sebagian warga Kota Sukabumi, Jawa Barat mengaku resah dengan aksi pencurian keropak atau kotak amal masjid. Pasalnya dalam beberapa waktu terakhir aksi pencurian keropak masjid marak di Kota Sukabumi.

Terakhir aksi pencurian uang di dalam keropak masjid terjadi di Masjid Birrul Walidain Jalan Ciaul Pasir Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi pada Senin (6/8) siang. Pencurian uang di dalam keropak masjid tersebut terungkap dari rekaman kamera CCTV.

"Setelah mendapatkan informasi dari warga setempat, kepolisian langsung melakukan penyelidikan," ujar Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Budi Nuryanto kepada wartawan, Selasa (7/8). Salah satunya dengan menyelidiki rekaman kamera CCTV yang kini viral di media sosial.

Dalam video tersebut memperlihatkan aksi pelaku ketika melakukan pencurian uang di dalam kotak amal masjid. Rekaman CCTV ini akan menjadi bahan untuk kepolisian untuk  mengetahui siapa identitas pelaku pencuri kotak amal masjid. 

Saat ini lanjut Budi, kepolisian tengah berkoordinasi dengan dewan kemakmuran masjid (DKM) agar pengamaman lebih diperketat lagi. Selain itu mengimbau kepada masyarakat jika memiliki anak dibawah umur agar menghindari perbuatan pencurian yang akhirnya akan berdampak terhadap hukum.

Salah seorang warga Cial Pasir, Aulia Abdusyukur (36 tahun) mengatakan, pengambilan keropak terjadi pada pada siang hari. Padahal saat itu di sekitar masjid banyak warga yang tengah melakukan pembangunan rumah.

Sehingga lanjut Aulia, aksi pelaku tersebut terbilang nekad. Terlebih pelaku menyadari aksi pencuriannya terekam oleh kamera CCTV.

Aulia mengakui aksi pencurian keropak masjid ini sudah terjadi berulang kali di tempatnya. Bahkan pelaku juga pernah melakukan hal serupa di sejumlah masjid lainnya di Kota Sukabumi.

Menurut Aulia, saat ini warga mengaku resah akibat aksi pencurian keropak masjid. ‘’ Warga gerah dan penasaran serta berharap mudah-mudahan bisa terungkap siapa pelakunya,’’ imbuh dia.n riga nurul iman

Bila terus dibiarkan kata Aulia warga khawatir  pelaku akan meneruskan aksi pencurian ke masjid lain. Sehingga akan menambah daftar panjang masjid yang kotak amalnya diambil pelaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement