Selasa 07 Aug 2018 15:22 WIB

PMI Pastikan Stok Darah Aman untuk Korban Gempa di NTB

Dengan sistem regionalisasi ini UDD akan membantu untuk menjaga ketersediaan darah.

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Gita Amanda
 Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyusun kantong darah di ruangan pendingin kantor PMI, Jakarta Pusat (4/2). (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Petugas Palang Merah Indonesia (PMI) menyusun kantong darah di ruangan pendingin kantor PMI, Jakarta Pusat (4/2). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) memastikan ketersediaan stok darah bagi korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Unit Donor Darah (UDD) Pusat PMI terus berupaya menjaga ketersediaan darah untuk warga NTB dengan memperkuat regional empat yaitu daerah Jawa Timur, NTT, NTB dan Bali.

Dengan sistem regionalisasi ini UDD akan saling membantu untuk menjaga ketersediaan darah dan memastikan tidak terjadi kekurangan stok darah di NTB. "Hasil Laporan UDD Lombok Barat saat ini stok darah yang ada masih terhitung aman," kata Ketua Bidang UDD PMI, dr. Linda Lukitari Waseso melalui siaran pers, Selasa (7/8).

UDD Lombok Barat juga berupaya melakukan donor darah massal dan terus melakukan inventaris kebutuhan jumlah darah dan komponen darah di 26 Rumah Sakit (RS). Data stok darah di UDD Lombok Barat untuk golongan darah A sebanyak 38 kantong, Golongan darah B 96 kantong, AB sebanyak 35 kantong dan O sebanyak 34 kantong.

Ia menambahkan, saat ini persediaan darah sudah mulai di distribusikan ke RSUP NTB sebanyak 47 kantong, kemudian RSUD kota Mataram sebanyak 35 kantong, RSUD Lombok Barat sebanyak 10 kantong, dan RSUD Tanjung sebanyak 48 kantong.

"UDD Pusat sebagai Pembina UDD PMI  di seluruh Indonesia melakukan respons  cepat dengan mengirimkan 150 kantong darah," kata dia.

Kepala Unit Donor Darah Pusat PMI Ria Syafitri mengatakan, beberapa UDD PMI lainnya juga ikut mengirimkan bantuan seperti UDD Solo yang akan mengirimkan 50 kantong darah pada sore ini. UDD Sidoarjo juga ikut mengirimkan sebanyak 150 kantong darah.

"Untuk menopang keberadaan stok darah, akan dicukupi oleh regional empat jika memang nantinya akan diperlukan," ujarnya.

Unit Donor Darah Lombok Timur melaporkan stok darah yang tersedia juga masih terhitung aman. Dengan jumlah stok darah A sebanyak 10 kantong, B sebanyak empat kantong, AB sebanyak enam kantong dan O sebanyak 17 kantong.

Seperti diketahui, terjadi gempa berkekuatan 7 Skala Richter (SR) pada Ahad (5/8) sekitar pukul 18.46 WIB. Gempa terjadi di 8, 37 LS, 116.4 BT dengan kedalaman 15 kilometer barat laut Lombok Timur, NTB. Akibat gempa yang terjadi kemarin, banyak bangunan yang rusak parah, korban berjatuhan dan membuat para warga terpaksa mengungsi di tenda-tenda yang sudah disediakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement