REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani merasa yakin Partai Amanat Nasional (PAN) akan tetap berkomitmen mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang. Muzani menyebut keyakinan itu semakin diperkuat lantaran komunikasi yang selama ini telah terjalin antara Partai Gerindra dan PAN berjalan baik.
"Ya karena itu pembicaraan kami, karena kami yakin dengan yang dibicarakan," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (6/8).
Seperti diberitakan sebelumnya, PAN memutuskan menunda rapat kerja nasional (rakernas) yang sebelumnya direncanakan digelar hari ini 6 - 7 Agustus 2018. Meskipun tertunda, Muzani menyebut Partai Gerindra masih akan menunggu hasil rakernas tersebut untuk mengetahui sikap resmi PAN terkait arah koalisi di pilpres 2019.
"Kita tunggu saja karena PAN mau melakukan rakernas, kemudian karena alasan teknis ditunda, jadi kita dengar apa keputusan rakernas, jadi itu yang mau kita pegang. Tapi hasil pembicaraan kami dengan teman-teman PAN, insya allah dalam komitmen yang sama yakni mencalonkan Pak Prabowo sebagai presiden Republik Indonesia tahun 2019," ujarnya.
Sementara itu Wasekjen PAN Saleh Partaonan Daulay menyerukan hal yang sama. Menurutnya, sejauh ini komunikasi PAN dengan Partai Gerindra masih terus lanjut.
Ia juga mengaku semua pembicaraan masih cair dan berjalan dengan baik. Namun demikian Saleh mengatakan PAN diberi waktu untuk menentukan arah koalisi melalui rakernas yang rencananya akan digelar pekan ini. "Meski demikian, masing-masing pihak diberi keleluasaan untuk berpikir dan merumuskan jalan menuju koalisi," ujar Saleh saat dihubungi Republika.co.id.