REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan akan mengawal rekomendasi Forum Ijtima’ Ulama GNPF, yang menyodorkan dua nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto. Dua nama yang direkomendasi adalah Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf Al-Jufri yang merupakan politikus senior PKS.
"Kami mendapat amanah dari para ulama yang hadir di Ijtima' Ulama untuk mengawal hasil Ijtima'," kata Kabid Humas DPP PKS Ledia Hanifa dihubungi di Jakarta, Senin (6/8).
Ledia tidak mengatakan bahwa apakah PKS akan keluar dari koalisi partai pendukung Prabowo jika cawapres pendamping Ketua Umum Gerindra itu bukan hasil rekomendasi Forum Ijtima' Ulama.
Ledia hanya mengatakan bahwa sampai saat ini pembicaraan koalisi PKS dengan Gerindra dan Demokrat masih menjadi fokus utama partainya. Seluruh pembicaraan terkait dengan koalisi akan dibawa ke Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Belakangan Gerindra sudah menyepakati koalisi dengan Partai Demokrat. Seiring dengan kesepakatan itu, muncul spekulasi bahwa Prabowo akan disandingkan dengan putra Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Agus Harimurti Yudhoyono.
Baca juga: PA 212 Minta PAN Ikuti Hasil Ijtima GNPF Ulama
Untuk diketahui, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama mengadakan Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional 2018. Pertemuan yang dihadiri 600 ulama tersebut digelar selama tiga hari sejak 27 - 29 Juli 2018. Selain Salim, ulama juga merekomendasikan pendakwah Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Prabowo Subianto.