Ahad 05 Aug 2018 07:32 WIB

Parpol Koalisi Bentuk Tim Pemenangan Jokowi

Tim Pemenangan memiliki 10 direktorat.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Muhammad Hafil
Sekjen PSI Raja Juli Antoni bersama Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate, Sekjen PPP Asrul Sani dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (dari kiri) berbincang saat sebelum melaksanakan pertemuan tertutup di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekjen PSI Raja Juli Antoni bersama Sekjen PDIP Hasto Kristyanto, Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate, Sekjen PPP Asrul Sani dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus (dari kiri) berbincang saat sebelum melaksanakan pertemuan tertutup di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, Sabtu (4/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Struktur tim pemenangan Joko Widodo dan wakilnya resmi dibentuk. Struktur tim tersebut disusun oleh sembilan partai koalisi kubu Joko Widodo yang hadir dalam rapat di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/8).

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, struktur tim pemenangan sudah diselesaikan dan disepakati bersama. Pada Senin (6/8) partai koalisi akan kembali bertemu untuk menyusun nama-nama yang masuk dalam tim.

“Struktur tim sudah solid. Tapi tetap koordinatif, sesuai instruksi (presiden), dan punya pengaruh terhadap posisi politik Bapak Joko Widodo sebagai pejawat,” ujar Hasto  dalam konferensi pers di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu malam.

Posisi teratas tim pemenangan tentu Joko Widodo bersama cawapres yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Selanjutnya, terdapat Dewan Pembina yang diisi oleh para ketua umum partai koalisi serta Dewan Penasehat yang anggotanya berisi para tokoh masyarakat.

Adapun ketua tim kampanye, sekretaris, serta bendahara akan dipilih langsung oleh presiden. Para Sekjen Partai akan ikut dalam sekretaris tim. Selanjutnya, posisi terbawah tim akan dilengkapi oleh 10 direktorat yang fokus di masing-masing bidang. Hasto belum merinci 10 direktorat tersebut.

“Masing-masing secara spesifik yang membidangi tugas-tugas khusus Termasuk di dalamnya ada yang menangani relawan,” kata Hasto.

Hasto mengatakan, sembilan Sekjen Partai juga membahas strategi kampanye untuk masing-masing daerah. Terutama daerah yang perlu diperkuat untuk merebut suara rakyat. Masing-masing partai akan dibagi tugas untuk memperkuat daerah.

“Pada prinsipnya semua daerah mendapat perhatian penting tim kampanye dan memang ada daerah yang memerlukan penajaman. Kami akan sampaikan,” tutur dia.

Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich mengatakan, tim kampanye akan melihat peta geopolitik agar pekerjaan menjadi efektif. Hasil Pilpres 2014 akan dijadikan acuan dalam memetakan geopolitik Pilpres 2019. Wilayah-wilayah dimana pada Pilpres 2014 suara Jokowi-JK kalah akan diprioritaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement