Rabu 01 Aug 2018 04:29 WIB

9 Parpol Siapkan Ratusan Bacaleg Dukung Jokowi

Para bacaleg ini menjadi strategi memenangkan Jokowi.

Sekjen PDI Perjuangan - Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sekjen PDI Perjuangan - Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sembilan partai politik pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyiapkan ratusan ribu bakal calon anggota legislatif (caleg) untuk mendukung Jokowi pada pemilihan presiden (pilpres) 2019. Para bacaleg ini menjadi strategi memenangkan Jokowi.

"Caleg mencapai 21 ribu sehingga kekuatan yang sangat efektif per partai 21 ribu ini efektif," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto di Bogor, Selasa (31/7).

Sembilan parpol tersebut, yakni Golkar, PDIP, PKPI, PPP, PKB, Nasdem, Hanura, Perindo, dan PSI. “Ini gabungan yang khusus kekuatan wanitanya kuat, media kuat, kekuatan daratnya sangat kuat," kata Hasto.

Presiden Joko Widodo makan malam dengan suasana yang santai bersama dengan sembilan orang sekjen partai pendukungnya. Sembilan sekjen tersebut, yakni Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni, Sekjen NasDem Jhonny G Plate.

Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Ada juga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Sekjen Hanura Harry Lontung Siregar, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Verry Surya Hendrawan.

Hasto menolak untuk menyampaikan siapa bakal cawapres yang akan berpasangan dengan Presiden Jokowi. Hasto mengatakan sembilan parpol akan terus membawa upaya dialog agar pemilu presiden adalah kontestasi mencari gagasan mencari pemimpin terbaik yang demokratis. 

Ia menambahkan bergabungnya partai-partai ini memastikan Jokowi didukung oleh 62 persen suara di DPR. Hal ini, ia mengatakan, akan menopang efektivitas jalannya pemerintah ke depan dan memajukan pertumbuhan ekonomi. 

“Kita tahu di masa lalu pemerintahan Pak Jokowi butuh waktu untuk konsolidasi," kata Hasto.

Dipimpin Hasto

Menurut Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Hasto akan memimpin tim kampanye yang terdiri para sekjen tersebut. "Malam ini kamo kumpul dan dapat arahan kalau ketuanya siapa, kami sepakat biar Pak Hasto yang memimpin di sekjen tim, nanti kita bicarakan," kata dia.

Selain itu, Jokowi meminta agar strategi kampanye nanti merangkul seluruh pihak supaya pilpres riang gembira dan sesejuk Istana Bogor. Sekjen Nasdem Jhonny Plate mengaku mereka fokus ke strategi tim Jokowi, bukan strategi tim lawan.

"Urusan koalisi sebelah, kami serahkan ke 'koalisi sebelah’,” kata dia.

Bagi koalisi Jokowi, ia menambahkan, soliditas koalisi, kekompakan yang tinggi, dan keadaban cara berpolitik baru merupakan hal terpenting untuk meningkatkan Indonesia demokrasi modern. “Kerja sama politik kita bangun kita berdemokrasi bukan bermusuhan, tetapi bangun bangsa dan negara karenanya Komunikasi lintas koalisi tetap kita jaga dan kita bangun," tegas Jhonny.

Dalam makan malam tersebut, Joko Widodo dan sembilan orang sekjen parpol menikmati hidangan yang terdiri atas nasi putih, nasi goreng petai, beef teriyaki, chicken katsu, crispy calamary dan capcay seafood. Pertemuan pun berlangsung santai dan para sekjen tampak mengenakan pakaian kasual yaitu kaos berkerah dan sepatu kets.

Pekan lalu, Jokowi sudah menemui Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement