REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – TNI mengerahkan anggotanya dari Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis 411/Pandawa ke Sumatera Selatan (Sumsel) untuk membantu pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah ini. Anggota batalyon yang berada di bawah Divisi Infanteri 2/ Kostrad, Selasa (31/7) tiba di Palembang. Sebanyak 200 personil batalyon yang bermarkas di Salatiga, Jawa Tengah (Jateng) tersebut diangkut dengan pesawat Hercules A-1317 dan mendarat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.

Kedatangan anggota Batalyon Infanteri Mekanis 411 tersebut disambut dalam satu upacara yang dipimpin Komandan Satuan Tugas (Satgas) Karhutla Sumsel Kol Inf Iman Budiman bersama Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel Iriansyah dan Komandan Pangkalan Udara Sri Mulyono Herlambang

Prajurit TNI dari Yonif Mekanis 411/Pandawa tersebut akan bertugas sampai pelaksanan Asian Games XVIII berakhir. Menurut Dansatgas Iman Budiman, 200 anggota TNI tersebut akan bertugas sejak 31 Juli 2018 sampai dengan 9 September 2018.

“Para prajuit TNI akan bertugas di setiap posko-posko desa yang telah ditentukan oleh Dansatgas Karhutla Sumsel untuk mencegah tidak terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah mereka bertugas,” ujar Dansatgas Karhutla Kol Inf Iman Budiman yang juga Komandan Korem 044/ Garuda Dempo(Gapo)

Sebelumnya juga telah tiba di Sumsel dua satuan setingkat kompi (SSK) Brimob dari Polda Bengkulu dan Polda Jambi yang dikerahkan untuk membantu pencegahan dan pemadaman karhutla di daerah ini. Sebanyak 200 personil anggota Brimob tersebut disebar ke Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Ogan Ilir (OI) dan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).

“Dua SSK Brimob tersebut akan disebar ke beberapa daerah sesuai kebutuhannya. Mereka akan membantu pemadaman api karhutla di lapangan, mereka bertugas sampai musim kemarau ini selesai,” kata Wakil Kapolda Sumsel Brigjen Pol Bimo Anggoro Seno.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika