REPUBLIKA.CO.ID, Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton menatap jeda libur musim panas F1 dengan keunggulan 24 angka di papan klasemen atas pembalap Ferrari, Sebastian Vettel. Hamilton berhasil memperlebar jarak dengan Vettel setelah menang pada GP Hungaria, di Sirkuit Hongaroring, Ahad (29/7).
"Sangat baik menuju jeda balapan dengan kemenangan dua kali beruntun," kata Hamilton, Ahad.
Setelah juga berhasil menang pada GP Jerman pekan lalu, total raihan angka Hamilton kini 67. Setelah 12 dari 21 seri balapan tahun ini, juara bertahan Hamilton kini memiliki momentum untuk mempertahankan gelar.
"Hari yang indah dan mobil yang hebat," kata Hamilton yang finis 17 detik lebih cepat dari Vettel di urutan kedua.
RACE CLASSIFICATION: @LewisHamilton cruises to victory #HungarianGP 🇭🇺 #F1 pic.twitter.com/QReEpB2R4F
— Formula 1 (@F1) July 29, 2018
Mercedes memilih strategi satu kali pit untuk Hamilton, yakni pada putaran 26. Setelah mengganti ban, ia berada di belakang Vettel. Namun, Ferrari kemudian meminta Raikkonen masuk pit pada putaran 39, sementara Vettel mengganti bannya pada putaran ke-40.
Pada balapan di Hungaria, Mercedes gagal mengunci podoium 1 dan 2 setelah Valtteri Bottas disusul oleh Vettel dan Kimi Raikkonen saat balapan tinggal menyisakan lima putaran. Bottas dan Vettel bersenggolan saat manuver terjadi.
"Saya ditabrak dari belakang. Saya tidak yakin apa yang terjadi. Beruntung mobil tidak rusak dan saya bisa melanjutkan balapan," kata Vettel.
Pada akhir balapan yang dramatis bagi Bottas, pembalap asal Finlandia itu juga kehilangan kontrol saat mobilnya kemudian menyenggol mobil Red Bulla, Daniel Ricciardo. Bottas kemudian mendapatkan penalti 10 detik seusai balapan, namun sanksi itu tak memengaruhi posisi finisnya di urutan keempat.
"Saya mengakhiri balapan dengan kacau dengan mobil yang rusak," kata Bottas.
DRIVER STANDINGS
How the top of the table looks as we press pause on F1 in 2018 ⏸️#HungarianGP 🇭🇺 #F1 pic.twitter.com/ZEJBD65P1C
— Formula 1 (@F1) July 29, 2018
Nyaris sama dengan seri balapan tahun lalu, Hamilton juga sempat tertinggal 14 angka dari Vettel. Namun, pada separuh seri balapan terakhir, Hamilton akhirnya bisa mendominasi GP dan menjadi juara dunia.
GP Jerman di sirkuit Hockenheim pada Ahad (22/7) bisa dibilang sebagai titik awal keunggulan Hamilton atas Vettel. Meski start di posisis 14 akibat kesalahan mekanis pada babak kualifikasi, Hamilton kemudian bisa finis pertama pada balapan sehari kemudian.
Start dari posisi ke-14, Hamilton telah berada di posisi mendapatkan angka hanya setelah balapan baru berjalan empat putaran. Pada putaran ke-14, dia menyalip pembalap Haas, Kevin Magnussen untuk meraih posisi kelima. Pada posisi ini, Vettel masih memimpin dengan keunggulan 25 detik atas Hamilton.
Saat para rivalnya masuk pit untuk mengganti ban, Hamilton tetap berada di trek sambil berharap mendung menjadi hujan. Namun, pada putaran ke-42 ban Hamilton juga mulai aus, sehingga ia tak punya pilihan selain masuk pit.
Hamilton yang kemudian membalap dengan ban basah, mendadak melaju tiga detik lebih cepat dari pembalap lain. Lalu, saat balapan tinggal menyisakan 15 putaran, Vettel, yang sejak start nyaman memimpin, tiba-tiba mengalami kecelakaan. Mobil Vettel mengalami selip dan tergelincir sampai menabrak dinding pembatas trek.
Pada balapan GP Hungaria, hujan juga seperti jadi penentu nasib Hamilton. Dua pembalap Ferrari, yang mendominasi sejak sesi latihan bebas pertama kemudian harus puas berada di baris kedua start setelah pada babak kualifikasi, Sabtu (28/7), hujan deras mengguyur Sirkuit Hungaroring. Hamilton yang terkenal jago di lintasan basah pun berhasil meraih posisi start terdepan.
Setelah GP Hungaria, Hamilton dan Vettel akan melanjutkan pertarungan merebut gelar juara dunia F1 saat seri kembali dimulai pada 26 Agustus di GP Belgia. "Babak kedua balapan selalu menarik dan menegangkan," kata Hamilton.