REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Jakarta sudah siap 100 persen menyambut Asian Games. Termasuk venue yang disiapkan di detik-detik terakhir, seperti pembangunan trotoar di jalan utama Sudirman-Thamrin yang ternyata akan menjadi venue cabang olahraga maraton.

"Saya lihat semuanya sudah baik. LRT juga sudah siap, saat ini sedang uji dinamik dan bisa beroperasi sudah bisa di awal Agustus. Semoga, saat Asian Games 2018 berlangsung semuanya sudah berjalan lancar," kata Sandi, Ahad (29/7).

Sandiaga menambahkan dari segi lalu lintas, simulasi terakhir sudah tercatat di bawah 30 menit. Beberapa sekolah yang terdampak Asian Games 2018 akan diliburkan dengan diberikan tugas dari sekolah. Saat ini ada 34 sekolah yang dipastikan libur tapi tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan bertambah.

"Karena Stadion Bulungan yang tadinya cuma buat latihan jadi dipakai buat pertandingan," ujarnya.

Sandi menjelaskan di sekitaran Stadion Bulungan ada beberapa sekolah besar. Seperti SMA 70, SMA 6 dan SD PSKD Bulungan. Karena itu jika Stadion Bulungan digunakan maka kemungkinan tiga sekolah tersebut akan juga diliburkan. 

Menurut Bappenas dampak ekonomi Asian Games meningkatkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)  DKI Jakarta sebesar 0,3 sampai 0,6 persen. Bappenas memperkirakan dampak langsung Asian Games bagi ekonomi Jakarta dari 2016 lalu sampai tahun 2018 mencapai Rp 22 triliun.  Tapi menurut Sandi dampak terbesar Asian Games ialah pertumbuhan lapangan kerja.

"Yang menarik, penciptaan lapangan kerja yang tidak langsung berhubungan dengan Asian Games 2018. Kita berharap ada 3.000-4.000 wirausaha baru mulai dari kuliner hingga retail. Transaksinya akan berdampak positif kepada pendapatan masyarakat," kata Sandi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika