Ahad 29 Jul 2018 20:59 WIB

PKS akan Bentuk Koalisi Baru, Fadli: Harus Duduk Bersama

Gerindra, PAN, dan PKS harus berdiskusi agar semua pihak dapat memenuhi kepentingan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon
Foto: RepublikaTV/Febrianto Adi Saputro
Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menanggapi pernyataan Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin yang mengatakan PKS berencana membentuk koalisi baru apabila tidak menjadi cawapres. Menurut Fadli, hal tersebut masih belum dibicarakan.

"Saya kira belum ada pembicaraan itu karena kami semua harus duduk dululah ya, supaya bisa merundingkan," kata Fadli, di Kebayoran Baru, Ahad (29/7).

Ia mengatakan, masalah cawapres harus dibicarakan secara keseluruhan. Ia mengatakan, semua partai koalisi Gerindra, yakni PKS dan PAN, harus saling melakukan diskusi sehingga semua pihak dapat memenuhi kepentingan masing-masing.

Selain itu, ia menambahkan, pernyataan tersebut sebagai suara individu. “Jadi kalau itu masih suara individu dan narasi saya kira itu bukan mencerminkan suara partai," kata Fadli. 

Sebelumnya, Suhud Aliyudin menuturkan partainya sedang merintis dibangunnya poros koalisi baru bila ada ketidaksepakatan dengan Partai Gerindra. PKS mengantisipasi ini dengan membangun poros koalisi keumatan.

"Sedang kita rintis (poros baru) kalau tidak ada titik temu antara Gerindra dengan PKS. Ini kami antisipasi dengan poros keumatan, jadi masih dinamis," kata dia usai menghadiri diskusi publik di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (28/7). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement