Kamis 26 Jul 2018 19:34 WIB

Jalur Alternatif Ganjil Genap Muncul di Waze dan Google Maps

Aturan ganjil genap akan mulai diberlakukan efektif pada 1 Agustus 2018.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Nur Aini
Petugas Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas saat hari pertama uji coba perluasan ganjil genap di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (2/7).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas Dinas Perhubungan mengatur lalu lintas saat hari pertama uji coba perluasan ganjil genap di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peraturan Ganjil Genap akan mulai diberlakukan pada 1 Agustus 2018 mendatang untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas selama Asian Games. Untuk memudahkan pengguna jalan, pemerintah bekerja sama pada aplikasi Waze dan Google Maps untuk memberikan layanan jalur alternatif.

Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menjelaskan bahwa masyarakat akan mudah mencari jalan alternatif ganjil genap. Bahkan akan ada jadwal di dua aplikasi tersebut untuk mengingatkan pengendara kapan waktu ganjil dan genap.

"Mau pakai (kendaraan) pribadi bisa? Bisa kita kerja sama dengan Waze dan Google (Maps) tinggal ketik pelat nomor, nanti diarahkan harus gimana. Itu tanggal 2 Juli sudah bisa," kata Andri saat ditemui di Hotel Harris, Jakarta Selatan, Kamis (26/7).

Dengan adanya aturan itu sepanjang Asian Games 2018, diharapkan bisa menjadi momentum masyarakat Jakarta untuk membuat perubahan. Artinya, masyarakat diharapkan banyak yang beralih ke transportasi umum, yang saat ini sudah memadai, seperti Transjakarta, Commuter Line, kemudian yang mendatang adalah LRT dan MRT.

"Dari awal ini momentum masyarakat gunakan angkutan umum," ujar Andri.

Namun, pihaknya tidak melarang para pengendara roda empat yang masih mau menggunakan kendaraan pribadinya. Hanya saja harus mengikuti ketentuan perluasan ganjil-genap yang ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement