Rabu 25 Jul 2018 23:34 WIB

Ketua DPR: Segera Kirim Bantuan ke Seram

pemerintah harus bergerak cepat mengirim bantuan ke daerah yang dilanda kelaparan

Bambang Soesatyo
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Bambang Soesatyo

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Ketua DPR Bambang Soesatyo merasa sedih dengan masih adanya bencana kelaparan dan gizi buruk. Menurutnya, pemerintah harus bergerak cepat mengirim bantuan ke daerah yang dilanda kelaparan dan gizi buruk, sekaligus mencari solusi permanen agar kasus serupa tak terulang.

Pernyataan Bambang itu sebagai respons bencana kelaparan yang terjadi pada warga Suku Mausu Ane di pedalaman Pulau Seram, Maluku. Ada tiga korban jiwa akibat kelaparan di Dusun Siahari, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Maluku Tengah itu.

Bamsoet -panggilan bekennya- meminta Kementerian Dalam Negeri melalui pemerintah daerah (pemda), Kementerian Sosial (Kemensos), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan TNI segera mengirimkan bantuan berupa makanan pokok, perlengkapan tidur yang layak, obat-obatan, serta paket kebutuhan anak.

“Bantuan harus segera dikirimkan,” ujarnya di Jakarta, dalam siaran persnya, Rabu (25/7).

Legislator Golkar itu juga mendorong pemerintah melakukan pendataan secara menyeluruh terhadap Suku Mausu Ane. Untuk itu, kata Bamspet, Kemendagri bersama Kemensos, Kemenkes dan unsur pemda harus turun langsung ke lapangan.

“Agar ada data valid penderita busung lapar atau gizi buruk serta berkomitmen memberikan asupan gizi yang terbaik bagi warga Suku Mausu Ane. Kondisi mereka harus segera dipulihkan,” katanya.

Sedangkan demi solusi permanen, Bamsoet meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku (Bupati Maluku Tengah) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melakukan kunjungan langsung ke daerah tersebut guna mengidentifikasi kondisi lapangan serta mengambil langkah prioritas dalam mengatasi kondisi yang ada.

Selanjutnya, pemerintah harus menguatkan pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dengan melakukan pembangunan infrastruktur air bersih, jalan dan sanitasi di desa yang menjadi lokasi kelaparan.  “Agar persoalan serupa tidak terulang kembali,” katanya.

Bamsoet juga mendorong pemerintah menciptakan lapangan kerja bagi warga setempat. Menurutnya, penciptaan lapangan kerja bisa memanfaatkan dana desa.

“Sehingga warga punya penghasilan. Paling tidak memimialisasi kondisi itu (gizi buruk, red),” katanya.

Menurut Bamsoet, antar-kementerian juga harus melakukan koordinasi dalam penanganan kelaparan yang masih ada di tanah air. “Harus ada jaminan kecukupan gizi bagi penderiya yang terdampak dengan  menggalakan imunisasi dan pemberian makanan sehat dan bergizi,” tuturnya.

Bamsoet juga menyarankan kepada Kemenkes, Kemensos dan pemda menggalakkan upaya preventif guna mencegah kasus kelaparan dan gizi buruk di pedalaman Pulau Seram terulang. “Bisa melalui edukasi, sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat serta pentingnya pola hidup sehat,” cetusnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement