Rabu 25 Jul 2018 09:35 WIB

Edy-Musa Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wagub Sumut

Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mengaku legowo dengan hasil tersebut.

Rep: Issha Haruma/ Red: Esthi Maharani
Pasangan calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah menyampaikan orasi kemenangan di Posko Pemenangan Eramas, Kota Medan, usai unggul dalam hasil hitung cepat pada Rabu (27/6).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Pasangan calon gubernur Sumatera Utara nomor urut 1 Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah menyampaikan orasi kemenangan di Posko Pemenangan Eramas, Kota Medan, usai unggul dalam hasil hitung cepat pada Rabu (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah akhirnya ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023. Rival mereka, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mengaku legowo dengan hasil ini.

Penetapan oleh KPU Sumut ini digelar di salah satu hotel di Jl Perintis Kemerdekaan, Medan, Selasa (24/7) malam. Dalam acara ini, hanya Musa yang hadir meski tanpa pasangannya. Sementara kubu Djarot-Sihar hanya diwakilkan oleh ketua tim pemenangan, Djumiran Abdi.

Ditemui usai acara, Musa mengatakan, bersama Edy, mereka akan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan masyarakat sesuai dengan visi dan misi saat kampanye. Pria yang biasa disapa Ijeck ini mengaku akan memaksimalkan anggaran belanja yang tersisa tahun ini. Anggaran belanja daerah akan dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat.

"Yang dibutuhkan masyarakat saat ini pasti didahulukan. Pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lapangan kerja menjadi program kami," kata Ijeck, Selasa (24/7).

Beberapa program yang sudah berjalan pun, lanjut Ijeck, akan disesuaikan dengan visi misi mereka. Mewakili Edy, dia mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang telah memilih mereka.

"Terima kasih warga Sumut yang sudah memberikan hak pilihnya dan memilih kami," ujar Ijeck.

Sementara itu, Djumiran Abdi enggan berkomentar banyak. Namun, Djumiran mengatakan, kehadirannya dalam acara itu menunjukkan jika Djarot-Sihar legowo atas kemenangan Edy-Ijeck.

"Saya di sini itu menandakan bahwa kami semua menerima," ujar dia singkat.

Untuk diketahui, proses rekapitulasi penghitungan suara Pilgub Sumut 2018 di tingkat provinsi rampung, Ahad, 8 Juli lalu. Pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) mengungguli lawannya, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss)

Hasil akhir rekapitulasi, Eramas memeroleh 3.291.137 suara atau 57,58 persen dari 5.716.097 suara sah. Mereka mengungguli lawannya, Djoss, yang mendapatkan 2.424.960 suara atau 42,42 persen dari suara sah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement