Rabu 25 Jul 2018 09:30 WIB

Pembangunan Skybridge Tanah Abang akan Dimulai Awal Agustus

Jembatan ini sudah akan beroperasi pada Oktober.

Rep: Sri Handayani/ Red: Esthi Maharani
Warga beraktivitas di sekitar Stasiun Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/6).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Warga beraktivitas di sekitar Stasiun Pasar Tanah Abang, Jakarta, Jumat (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Proses lelang proyek pembangunan jembatan melayang (skybridge) di Tanah Abang, Jakarta Pusat, kini telah selesai. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperkirakan proses pembangunan akan dapat dimulai awal Agustus.

“Minggu lalu pertemuan terakhir mereka (PD Sarana Jaya). Insya Allah konstruksi akan dimulai awal Agustus dan diharapkan akan tuntas seluruh konstruksinya awal Oktober,” kata Anies di Balai Kota, Selasa (24/7).

Menurut Anies, jembatan ini sudah akan beroperasi pada Oktober. Ia mengaku terus berkomunikasi dengan Polda Metro Jaya dan Perwakilan Ombudsman RI di DKI untuk memastikan semua proses berjalan lancar.

Pembangunan skybridge di Tanah Abang bertujuan untuk memberikan akses kepada para pejalan kaki yang keluar dari Stasiun Tanah Abang. Cara ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan di sekitar stasiun akibat banyaknya pejalan kaki. Fasilitas ini juga akan dipakai untuk menampung PKL.

Pembangunan fasilitas ini secara otomatis akan menyebabkan lalu lintas di Jalan Jatibaru. Ini akan berdampak semakin lamanya ruas jalan tersebut ditutup setelah digunakan untuk menampung PKL. Artinya, rekomendasi Ombudsman dan Polda Metro Jaya untuk membuka kembali jalan itu belum dapat direalisasikan hingga pembangunan skybridge selesai.

Pada 26 April lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno belum dapat memastikan apakah Jalan Jatibaru akan dibuka selama proses pengerjaan skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ia masih menunggu desain jembatan yang dibuat oleh pihak kontraktor.

"Pemilihan kontraktor ini juga berpeluang, nanti tergantung desainnya," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/4).

Jalan Jatibaru bisa saja dibuka kembali apabila kontraktor bisa memastikan desain yang dibuat aman. Artinya, jalan di bawah lokasi tersebut masih bisa dilewati saat pembangunan skybridge sedang berjalan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement