REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kota Cirebon berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) untuk kategori madya dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Penjabat Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, mengatakan, diraihnya penghargaan KLA kategori madya merupakan sebuah kemajuan bagi Kota Cirebon. Dalam penilaian serupa sebelumnya, Kota Cirebon baru mampu meraih KLA kategori pratama.
‘’Tahun depan, kami harapkan Kota Cirebon bisa meraih kategori nindya dan utama untuk penilaian KLA,’’ kata Dedi, Selasa (24/7).
Seremonial penganugerahan KLA bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional, Senin (23/7). Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri PPPA, Yohana Yembise kepada Penjabat Wali Kota Cirebon, Dedi Taufik, di Surabaya.
‘’Setelah ini, kami akan melakukan evaluasi secara menyeluruh dan menyiapkan catatan apa saja yang harus dilengkapi untuk meraih penghargaan KLA kategori nindya dan utama,’’ terang Dedi.
Sementara itu, Menteri PPPA, Yohana Yembise, dalam sambutannya, mengungkapkan, pihaknya menargetkan pada 2030 nanti Indonesia bisa masuk kriteria negara layak anak. Hal itu dimulai dari kabupaten/kota karena hingga saat ini belum ada satupun provinsi di Indonesia yang meraih predikat provinsi layak anak.
Yohana menambahkan, dari aspek dukungan anggaran untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, akan terus ditingkatkan. Pasalnya, di negara-negara maju, anggaran untuk masalah perempuan dan anak dialokasikan cukup besar.
‘’Masalah pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah menjadi komitmen organisasi di tingkat dunia,’’ tandas Yohana.