REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Bogor, Selasa (24/7) pagi tadi. Setelah Jokowi lebih dahulu melakukan pertemuan dengan enam ketua partai, antara lain, PDIP, Golkar, PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura pada Senin (23/7) malam.
Zulkifli hasan yang dikonfirmasi tidak menampik perihal pertemuan dengan Jokowi pagi tadi. Namun, Zulkifli masih enggan menjelaskan pertemuan tersebut.
"Kamu penciumannya tajam tuh, nantilah (penjelasannya) siang baru saya jawab," ujarnya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/7).
Zulkifli juga enggan menjawab apakah dalam pertemuan itu, Jokowi mengajak PAN secara resmi bergabung dengan poros koalisi Jokowi. Yang pasti, kata Zulkifli, keberadaan PAN memang dibutuhkan oleh semua poros.
"Bukan tadi, semuanya kan dari dulu. PAN kan, insya Allah, semua membutuhkan," ujarnya.
Baca juga: Nasdem Sambut TGB Bila Ingin Bergabung
Ketua MPR itu juga menyebut, PAN hingga saat ini belum memutuskan arah koalisi di Pilpres 2019. "Sabarlah sedikit yah. Tunggu tanggal 4, saya kira itu. Nanti injury time," ujarnya.
Sebelumnya, pada Senin (23/7) malam, Jokowi juga melakukan pertemuan tertutup dengan enam ketum parpol. Dalam pertemuan santap malam bersama, para ketua umum partai politik koalisi membahas cawapres pendamping Jokowi pada Pemilu 2019. Mereka yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang.
Dari hasil pertemuan tersebut, partai koalisi sepakat memutuskan satu nama calon pendamping Jokowi dalam Pilpres 2019. Selain itu, mereka juga menyatakan sikap solid mendukung Jokowi.
Dalam waktu yang sama, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dalam pertemuan yang digelar persaudaraan alumni 212 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (23/7).
Baca juga:Ketum PA 212: Koalisi Keumatan Tinggal Godok Cawapres