Selasa 24 Jul 2018 11:02 WIB

Defisit Blangko, 69 Ribu KTP-El di Padang Antre Dicetak

Warga menanti KTP hingga setahun.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolanda
KTP
Foto: Republika/Tahta Aidilla
KTP

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sedikitnya 69 ribu warga Kota Padang, Sumatra Barat masih harus bersabar untuk memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-El). Rinciannya, 14 ribu KTP-El yang Print Ready Record atau perekaman data sudah dilakukan dan siap cetak, serta 55 ribu KTP-El yang belum siap cetak dan perlu dilakukan perekaman ulang. 

Hingga Juli 2018 ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Padang masih kekurangan blangko pencetakan KTP-El. Kepala Dinas Dukcapil Kota Padang, Wedistar, mengatakan dalam waktu dekat blangko KTP-El yang datang baru 2.000 lembar. Padahal, jumlah KTP-el yang harus segera cetak mencapai 14 ribu lembar. 

"Selain itu ada 55 ribu KTP-el lainnya merupakan perbaikan, rusak, dan pindah domisili," ujarnya, Senin (23/7).

Seorang warga, Johan (47 tahun), mengaku sudah setahun lebih menanti pencetakan atas KTP-el miliknya. Ia mengungkapkan telah mengajukan pencetakan KTP-el sejak Maret 2017 lalu dan belum dicetak hingga kini.

Alasannya klasik, yakni nihilnya blangko di level kecamatan. Ia sempat diminta melapor ke Kantor Dinas Dukcapil Kota Padang, namun belum ada titik terang hingga kini. 

"Katanya blangko habis. Kecamatan minta tanya aja ke Dukcapil soalnya belum dikirim ke kecamatan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement