REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade mengaku tidak mengetahui apakah ada rencana Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjenguk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di RSPAD Gatot Soebroto, hari ini. SBY sedang dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat akibat kelelahan.
"Belum tahu (rencana Prabowo jenguk SBY), karena kan Pak SBY harus istirahat," kata Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (18/7). Ia pun berharap dan mendoakan agar presiden keenam RI itu diberi kesembuhan.
Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan sejumlah tokoh belum diperbolehkan menjenguk karena SBY harus istirahat. "Jadi memang dokter kepresidenan menyarankan beliau istirahat total,” kata dia.
Jika menerima tamu, Ferdinand mengatakan, SBY harus bergerak seperti duduk, dan bicara. “Segala macam ini buat lelah lagi sehingga memang dokter kepresidenan menyarankan untuk tidak menerima tamu dulu, setidaknya hari ini,” kata dia.
Ia menambahkan tim akan melihat perkembangan besok. “Kita lihat perkembangannya besok apakah sudah bisa menerima tamu, mungkin bisa dijenguk besok," katanya.
Sebelumnya, Prabowo dan SBY diagendakan akan menggelar pertemuan hari ini di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta. Namun, pertemuan tersebut terpaksa ditunda lantaran SBY dirawat di RSPAD Gatot Soebroto.
"Pertemuan SBY dengan Prabowo diundur karena Pak SBY kelelahan sehabis dari Pacitan dan Jogja dan sedang dirawat sejak tanggal 17 Juli di RSPAD," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan kepada wartawan.
Syarief mengaku tidak tahu kapan keduanya akan menjadwalkan ulang untuk bertemu kembali.
Berdasarkan pantauan Republika, hingga pukul 13.55 WIB belum ada satu pun baik dari keluarga maupun dari Partai Demokrat yang datang untuk menjenguk SBY. Hanya terlihat sejumlah awak media yang menunggu di depan pintu masuk lobi Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika