Rabu 18 Jul 2018 11:23 WIB

ICW Dukung Johan Budi Terjun ke Dunia Politik

Johan Budi mendaftar sebagai calep PDIP.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ratna Puspita
Staf Khusus Presiden bidang komunikasi Johan Budi memberikam keterangan pers terkait ketua tim internal presiden dalam penjaringan cawapres, Selasa (20/3).
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Staf Khusus Presiden bidang komunikasi Johan Budi memberikam keterangan pers terkait ketua tim internal presiden dalam penjaringan cawapres, Selasa (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz mendukung langkah mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi untuk terjun ke dunia politik. Menurutnya, Johan yang kini menjabat sebagai staf khusus Presiden RI Joko Widodo itu punya rekam jejak yang baik.

"Terlepas dari apapun pilihan partainya. Langkah orang baik yang punya rekam jejak baik untuk goes to politics harus didukung," ujar Donal kepada Republika.co.id, Rabu (18/7).

Menurut Donal, lembaga legislatif seperti DPR akan terus dikuasai oleh orang tak beres jika orang-orang baik juga terus berada di garis luar. "Kalau (Johan) tidak (terjun ke politik), selamanya orang baik akan di luar, sementara lembaga seperti DPR akan terus dikuasai orang tidak benar," kata dia.

Karena itu, Donal mengatakan, orang baik pun harus masuk ke dalam sistem tersebut dan melakukan pembenahan dari dalam. Soal apakah Johan mampu menghadapi 'godaan' jika nantinya terpilih menjadi anggota DPR, ia mengatakan saat ini terlalu awal untuk membuat penilaian.

"Terlalu dini untuk memberikan konklusi. Sebab perbaikan DPR itu tidak akan datang dengan sendirinya tanpa ijtihad politik," kata Donal.

photo
Koordinator Divisi Politik ICW Donal Fariz.

Johan yang bernama lengkap Johan Budi Sapto Pribowo ini mendaftar sebagai caleg dari PDIP. "Saya memutuskan untuk beralih dalam ladang pengabdian yang berbeda, yaitu melalui jalur politik," kata Johan.

Johan yang sebelumnya menjadi juru bicara KPK, deputi pencegahan KPK, hingga pelaksana tugas (Plt) komisioner KPK itu maju sebagai caleg di daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Timur. Dapil ini terdiri dari Kabupaten Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan dan Trenggalek.

Johan mengambil keputusan ini setelah melakukan evaluasi terhadap tugas dan pekerjaannya saat ini. "Perenungan dalam enam bulan terakhir serta sudah berdiskusi dengan keluarga," tambahnya.

Johan mengaku mendapat tawaran caleg dari PDIP di mana Presiden Joko Widodo menjadi kader di dalamnya. "Saya akan lebih bisa berkiprah dan berbuat lebih banyak buat negara jika menjadi anggota DPR," kata Johan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement