Selasa 17 Jul 2018 09:39 WIB

Menkes Sedih Berita Kesehatan Kalah Saing dengan Piala Dunia

Pemerintah sedang mengampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Rep: Angga Indrawan/ Red: Ani Nursalikah
Temu media ekspose pembangunan Gorontalo bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Senin (16/7).
Foto: Republika/Angga Indrawan
Temu media ekspose pembangunan Gorontalo bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Senin (16/7).

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyayangkan ekspose mengenai pembangunan kesehatan di berbagai daerah kurang menjadi perhatian bagi media massa nasional. Nila bahkan menyebut, belakangan ini media massa kerap membesar-besarkan berita piala dunia, baik melalui foto maupun beritanya.

"Sedangkan berita tentang kesehatan, kecil tulisannya, juga di pojok" ujar Nila dalam temu media di Limboto, Gorontalo, Selasa (17/7).

Nila seraya menyebut salah satu media nasional Indonesia yang mengangkat berita hampir sehalaman penuh, di halaman pertama, tentang berita mengenai Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Kroasia. Nila menyebut, padahal, merupakan tugas wartawan mempublikasi bagaimana pembangunan-pembangunan kesehatan daerah kepada masyarakat luas. Terlebih, jika ada inovasi-inovasi daerah yang baik dan berpotensi menjadi role model pengembangan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang tengah dikampanyekan pemerintah.

"Tugas wartawan yang penting untuk mereplikasi inovasi-inovasi Germas di daerah," ujarnya.

Sebab alasan keprihatinan itu pula, Kemenkes mengajak puluhan wartawan ke Gorontalo, melihat bagaimana pengembangan pembangunan kesehatan berjalan, terutama pada daerah di luar Jawa. "Silakan tulis dan laporkan yang baik-baik, kalau tidak, nanti jangan diajak lagi acara-acara berikutnya," ujar menkes kepada wartawan, seraya dengan nada bercanda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement