REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan siap untuk melakukan renovasi rumah keluarga Muhammad Zohri. Pemerintah pun berencana membangun rumah baru untuk Zohri.
"Kami sudah mulai mendesain renovasi rumah yang ada. Pihak keluarga Zohri tidak ingin dibangun baru, karena rumah tersebut memiliki banyak memori. Untuk renovasi rumah lama dan konstruksi rumah baru tidak lama, tidak sampai enam bulan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/7).
Zohri sebelumnya berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik IAAF U-20 di Tampere, Finlandia. Renovasi rumah Zohri merupakan perintah Presiden Joko Widodo kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang segera ditindaklanjuti dengan menugaskan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian PUPR Danis H. Sumadilaga. Pihak Kementerian PUPR langsung mengunjungi rumah Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Balitbang Danis telah tiba dan bertemu dengan Bupati Lombok Utara H. Najmul Ahyar, keluarga Zohri yang diwakili dua orang kakak Zohri, unsur dari Kepolisian dan TNI setempat, Kepala Dinas, serta Kepala Desa Pemenang Barat pada Jumat (13/7) kemarin. Turut mendampingi Danis, yaitu Direktur Rumah Khusus Ditjen Penyediaan Perumahan Chris Robert Marbun dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) IX Budiamin.
Danis mengatakan dari hasil musyawarah, renovasi rumah untuk keluarga Zohri akan dilakukan bersama-sama dengan TNI dan Polri. Untuk pembangunan rumah baru Zohri, pengadaan tanahnya akan disiapkan oleh Pemkab Lombok Utara, sementara untuk pembangunannya dilakukan oleh Kementerian PUPR.
"Renovasi rumah segera dilakukan begitu tanahnya tersedia. Saya berharap bisa kita lakukan mulai minggu depan bila tanahnya sudah siap. Kami siapkan rumah baru Zohri dengan tipe yang akan kita sesuaikan dengan kondisi dan luas tapak yang disiapkan oleh Pemkab Lombok Utara. Rumah baru ini sedang disiapkan desainnya oleh Tim Balitbang PUPR dengan arsitektur yang tetap memperhatikan kearifan lokal," ujar Danis.
Mengenai banyaknya pihak yang ingin berkontribusi dalam perbaikan rumah dan bantuan lainnya, Danis menyebut sesuai dengan hasil musyawarah akan dikoordinasikan oleh Pemerintah Kabupaten.
Sementara itu Bupati Lombok Utara H. Najmul Ahyar mengatakan tanah yang akan disiapkan Pemda sekitar 500 meter persegi. "Kami sudah melihat tanahnya, posisinya cukup bagus yang berlokasi masih di sekitar sini," ucap Najmul Ahyar.