Sabtu 14 Jul 2018 04:17 WIB

Warga Siap Arak Lalu Zohri Keliling Kampung

Lalu Muhammad Zohri berhasil menjadi juara di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 .

Sejumlah anak-anak melihat medali milik pelari Lalu Muhammad Zohri di rumahnya di Dusun Karang Pangsor, Pemenang Barat, Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Jumat (13/7).
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah anak-anak melihat medali milik pelari Lalu Muhammad Zohri di rumahnya di Dusun Karang Pangsor, Pemenang Barat, Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Jumat (13/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK UTARA -- Kepala Dusun (Kadus) Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kabupaten Lombok Utara, Soni Hadi mengaku pihaknya bersama warga sekitar akan menyiapkan sambutan khusus terhadap Lalu Muhammad Zohri. Penyambutan berupa arak-arakan keliling kampung terhadap Zohri jika nanti kembali ke tanah kelahirannya.

"Hasil rembuk kami dengan warga dan teman-temannya Lalu Muhammad Zohri semasa kecil akan menyiapkan arak-arakan keliling kampung," terang Soni Hadi saat ditemui di rumahnya di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kabupaten Lombok  Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (13/7).

Menurutnya, sambutan tersebut merupakan bentuk penghargaan dan kesyukuran terhadap prestasi yang diraih Lalu Muhammad Zohri. Zohri dinilai telah membanggakan warga dan kampungnya.

"Sejak Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia, kampung kita semakin di kenal banyak orang. Bahkan dua hari terakhir tidak hentinya datang untuk berkunjung dan melihat kondisi rumah Zohri," terangnya.

Namun demikian, lanjutnya, rencana arak-arakan tersebut akan dilakukan jika Lalu Muhammad Zohri sudah kembali ke rumahnya. "Kalau kabar Zohri sampai hari ini kita belum tahu. Tapi begitu dia kembali kita langsung siapkan sambutan," ucapnya.

Rumah Lalu Zohri di Dusun Karang Pansor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, NTB, memang mendadak ramai dikunjungi warga dan tamu dari berbagai kalangan. Para tamu juga memberikan ucapan selamat dan bantuan kepada pihak keluarga atas prestasi yang telah diraih Zohri.

Soni menuturkan, semenjak kabar Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia atletik, banyak tamu yang datang mengucapkan selamat dan menemui keluarga Lalu Muhammad Zohri. Mulai dari masyarakat umum, pihak swasta, pejabat instansi pemerintah daerah dan pusat, Bupati, Camat, Kepala Desa, personel TNI dan kepolisian.

"Mereka datang ini dari pagi sampai malam hari. Ada yang ucapkan selamat, berikan bantuan dan menawarkan pekerjaan," katanya.

Menurutnya, selain mengucapkan selamat kepada keluarga, para tamu yang datang tersebut juga memberikan sumbangan dan menawarkan bantuan kepada pihak keluarga. Mulai merenovasi rumah hingga menjanjikan Zohri menjadi ASN, dan anggota TNI/Polri.

"Jadi ada perhatian kepada keluarga, apalagi Lalu Muhammad Zohri memang orang yang tidak punya secara ekonomi dan kedua orang tuanya sudah meninggal dunia," tuturnya.

Kakak kandung Lalu Muhammad Zohri, Baiq Fazilah (29) mengaku bersyukur sekaligus terkejut dengan banyaknya kunjungan tersebut. Bahkan, pihak keluarga tidak mengingat siapa saja yang sudah hadir mengucapkan selamat atas keberhasilan Lalu Muhammad Zohri.

Termasuk, jumlah bantuan yang akan diberikan baik dalam bentuk rencana renovasi rumah, bantuan dana, pekerjaan dan lainnya. "Kita keluarga bersyukur atas pethatian yang diberikan kepada Zohri dan kami tidak menyangka bisa seperti ini," katanya.

Sebelumnya, Lalu Muhammad Zohri, mengukir prestasi mengesankan pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Tampere, Finlandia, 10-15 Juli 2018. Pria asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tersebut merebut emas pada nomor bergengsi lari 100 meter putra.

Di babak final, Zohri finish pertama dengan catatan waktu 10,18 detik. Dia mengalahkan dua pelari asal Amerika Serikat, Anthony Schwartz (10,22) dan Eric Harrison (10,22). Sementara urutan ketiga ditempati oleh pelari Afirka Selatan, Thembo Monareng dengan 10,23 detik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement