Kamis 12 Jul 2018 19:12 WIB

DIY Raih Penghargaan Penyelenggara Angkutan Lebaran Terbaik

Pelayanan angkutan Lebaran di wilayah DIY berjalan dengan lancar.

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Gathering  Pers, Syawalan, serta Evaluasi Angkutan Lebaran 2018, di Yogyakarta.
Foto: Neni Ridarineni.
Gathering Pers, Syawalan, serta Evaluasi Angkutan Lebaran 2018, di Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Daerah Istimewa Yogyakarta bersama tiga provinsi lainnya (Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta) mendapat piagam penghargaan sebagai Penyelenggara Angkutan Lebaran Tahun 2018 Terbaik dari Menteri Perhubungan RI. Kepala Dinas Perhubungan DIY, Sigit Sapto Raharjo, mengungkapkan penghargaan tersebut baru diberikan tahun ini terhadap layanan angkutan Lebaran.

‘’Saya tidak tahu apa saja yang menjadi kriteria  untuk mendapatkan penghargaan tersebut. Barangkali mungkin karena menurunnya tingkat kemacetan, menurunnya tingkat kecelakaan, pelayanan, dan ketertibannya baik,’’ kata Sigit, saat acara  Gathering  Pers, Syawalan, serta Evaluasi Angkutan Lebaran 2018, di Yogyakarta, Kamis (12/7).

 

Ia mengaku bersyukur, pelayanan angkutan Lebaran di wilayah DIY berjalan dengan lancar.  ‘’Alhamdulillah, di DIY karena areanya kecil menjadi lancar semua. Koordinasi dengan pihak kepolisian juga intens apabila ada apa-apa selalu dilaporkan,’’ ujarnya. 

Pada kesempatan sama, Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Yulianto, menyatakan tingkat kecelakaan lalu lintas (lakalantas) pada arus mudik maupun arus balik Lebaran 2018 di wilayah DIY tercatat berkurang dibandingkan tahun lalu. Hal ini kemungkinan karena semakin banyak kendaraan yang tidak lewat Yogyakarta setelah adanya jalan tol.

‘’Alhamdulillah,  angka kecelakaan lalu lintas di DIY menurun dibandingkan tahun lalu,’’ ujar  AKBP Yulianto.

Ia merinci, sebelum hari H Lebaran, jumlah kejadian kecelakaan tercatat turun sebesar 21 persen dibandingkan  tahun lalu. Kemudian setelah hari H jumlah kejadian kecelakaan mengalami penurunan sekitar 14 persen. 

“Penurunan tersebut kemungkinan karena banyak kendaraan yang tidak lewat Yogyakarta setelah adanya pembukaan sejumlah ruas jalan tol,”  katanya.

Menurutnya,  jajaran Polda sampai Polsek di DIY dari sebelum hingga setelah Lebaran menggelar Operasi Ketupat Progo 2018. Hal ini untuk melaksanakan kegiatan berkaitan dengan pengamanan menjelang, selama,  hingga setelah Lebaran.

Pada tahun ini pula, dibentuk Pos Terpadu yang diisi oleh petugas dari beberapa instansi termasuk anggota Polres lintas wilayah terutama di Kabupaten Kulonprogo. Hal ini menyusul adanya kerja sama antara Polda DIY dengan Polda Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement