REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade mengatakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) masih menjadi prioritas Gerindra untuk berkoalisi. Gerindra mengatakan akan selalu membahas dinamika terkait pilpres dengan kedua parpol itu.
"PKS dan PAN itu kan mitra kami dari dulu ya. Jadi tentu mereka merupakan prioritas koalisi kami," ujar Andre saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (10/7).
Andre menyebut Gerindra memang sudah lama bersama dengan PKS untuk membentuk koalisi, sehingga menurutnya keduanya sudah sangat solid. Oleh sebab itu, dia menilai PKS tak akan dilepaskan oleh Gerindra, begitu juga PAN. Sehingga nama-nama yang masuk diajukan sebagai pasangan calon wakil presiden bagi Prabowo Subianto akan dibicarkan bersama-sama.
"Ya, Insya Allah kita sudah bersama-sama selama ini dengan PKS. Jadi tentu kita sudah solid dengan PKS. Semua koalisi tentu kita bicarakan bareng-bareng. Setiap nama-nama yang masuk, itu pasti akan dibicarakan oleh Pak Prabowo dan PKS dan juga PAN. Jadi tidak ada yang kita tinggalkan. Semua bareng-bareng," jelasnya.
Usulan nama-nama itu, kata dia, termasuk usulan nama Agus Harimurti Yudhoyono yang diusulkan oleh Partai Demokrat. Dia mengakui pihaknya juga telah membicarakan mengenai usulan tersebut kepada mitra koalisi lainnya, yakni PKS dan juga PAN.
"Termasuk usulan Demokrat mau bergabung bersama kita itu juga dibicarakan dengan PAN dan PKS. Ya intinya ini kan memperkuat koalisi ya. Tentu disupport oleh teman-teman yang lain. Kan semakin banyak ya semakin bagus. Yang penting semua dibicarakan bersama-sama, ada kebersamaan," katanya.
Sebelumnya, Sekretaris Jendral Partai Gerindra, Ahmad Muzani melakukan pertemuan dengan Presdien PKS Sohibul Iman pada Senin (7/10). Muzani pun mengaku sempat membahas mengenai wacana Prabowo-AHY.