Selasa 10 Jul 2018 05:28 WIB

TGB Dukung Jokowi, Ini Kata Petinggi Demokrat

Sikap TGB dinilai tak mewakili Partai Demokrat.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memberikan keterangan pers seusai mengikuti pertemuan Majelis Tinggi partai Demokrat di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (9/7).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan memberikan keterangan pers seusai mengikuti pertemuan Majelis Tinggi partai Demokrat di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di kawasan Kuningan, Jakarta, Senin (9/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menekankan, sikap politik kader partainya Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) yang mendukung Presiden Joko Widodo memimpin dua periode, merupakan ranah dewan kehormatan partai.  Sejauh ini, kata Syarief, belum ada pembahasan di tingkat DPP Demokrat terkait sikap politik TGB.

"Itu merupakan bidang dewan kehormatan," ujar Syarief Hasan, di Jakarta, Senin.

Mantan Menteri Koperasi itu menegaskan hingga kini TGB masih merupakan kader Demokrat.  Tuan Guru Bajang merupakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. TGB yang juga merupakan Gubernur NTB itu belum lama ini menyatakan mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019.

Syarief Hasan menegaskan, sikap TGB tidak mewakili Partai Demokrat. Perbedaan sikap politik di internal Partai Demokrat bukan pertama kali terjadi. Pada Pilkada DKI Jakarta lalu, dua kader Demokrat yakni Ruhut Sitompul dan anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman juga berbeda pandangan dengan partainya.

Demokrat menyatakan sanksi pemecatan kepada keduanya. Namun Hayono menegaskan dirinya lebih dulu mengundurkan diri.

photo
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi di Masjid Istiqlal, Jakarta, Ahad (8/7).

Ketua Tim Pemenangan Pemilu dari Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan partainya tak gentar dengan adanya dukungan TGB ke Jokowi. Ia yakin masyarakat Indonesia masih akan memilih capres yang telah dicalonkan Gerindra, yakni Prabowo Subianto.

"Insya Allah (tidak gentar)," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/7) malam.

Sandiaga mengapresiasi pilihan TGB tersebut. Ia menilai gubernur yang telah terpilih dua kali dalam Pilkada NTB itu memang seorang ahli strategi. Menurut Sandiaga, TGB banyak membantu Gerindra dalam berbagai hal. Namun, tak dipungkiri ia adalah seorang tokoh muda yang kini sedang meroket. "Dia ahli strategi, tentunya kami apresiasi pilihan beliau," ujar dia.

Sandiaga berpendapat dukungan TGB kepada Jokowi tak akan mempengaruhi pilihan masyarakat. Ia yakin warga NTB akan melihat tawaran Prabowo dalam bidang ekonomi dan penciptaan lapangan kerja akan menarik perhatian warga NTB.

TGB telah menyatakan dukungannya terhadap Jokowi untuk menjadi Presiden kedua kalinya. Menurut dia, Jokowi layak mendapatkan kesempatan kedua untuk membangun Indonesia.

"Semata karena pertimbangan maslahat bangsa, umat, dan akal sehat agar pembangunan yang tengah berjalan di seluruh penjuru bisa dituntaskan dengan maksimal sesuai hajat masyarakat," ujar TGB kepada Republika.co.id, Kamis (5/7).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement