Senin 09 Jul 2018 16:56 WIB

Waketum Demokrat: Prabowo Siap Berpasangan dengan AHY

Syarief mengungkapkan, Gerindra menjadi parpol yang paling potensial untuk berkoalisi

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bayu Hermawan
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan partainya akan berkoalisi dengan partai yang mengajukan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pemilihan Presiden 2019. Syarief mengungkapkan, Gerindra menjadi parpol yang paling potensial untuk berkoalisi.

"Menjadi keputsan dari Demokrat bahwa apapun koalisinya harus AHY sebagai capres atau Cawapres," ujar Syarief di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/7).

Syarief mengungkap keyakinan tersebut didasari banyaknya pihak yang menginginkan AHY sebagai capres maupun cawapres. Ia menyebut salah satunya Partai Gerindra dan Ketua Umumnya Prabowo Subianto yang menginginkan AHY sebagai pasangan di Pilpres.

Hal ini juga menanggapi wacana yang berkembang disandingkannya Prabowo Subianto dengan AHY untuk Pilpres 2019. Dia juga sekaligus mengklarifikasi bahwa pihak Prabowolah yang mengajak Partai Demokrat.

"Itu awalnya karena ada pesan dari Pak Prabowo untuk Pak SBY yang menyatakan siap untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dan siap untuk berpasangan dengan AHY, kemudian Pak SBY mengutus saya untuk mengkonfirmasi informasi itu, maka saya ke kertanegara," ujar Syarief.

Syarief melanjutkan, saat itu Prabowo mengatakan siap untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dan siap menerima AHY sebagai calon wakil presiden.

"Saya pikir itu, karena tujuannya adalah ingin membangun bangsa ini lebih baik ke depan. dan beliau memiliki pandangan kalau beliau bsa berpasangan dengan AHY maka Insya Allah Indonesia akan lebih baik kedepan, dan tentunya diharapkan akan bisa memenangi Pilpres 2019," ujar Syarief.

Baca juga: Prabowo Respons Kabar AHY Kandidat Kuat Cawapresnya

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bukan kandidat kuat untuk menjadi calon wakil preisdennya. Ia mengaku terbuka kepada semua calon untuk berpasangan dengannya pada Pilpres 2019, termasuk AHY.

Kendati demikian, ia menegaskan, keputusan untuk menentukan sosok cawapres akan didiskusikan terlebih dahulu dengan PKS dan PAN. Prabowo tidak bisa melupakan dua partai tersebut karena sudah menjalin suatu persahabatan pada momen sulit.

“Jadi saya sudah komitmen sama mereka tidak akan ada keputusan yang saya ambil tanpa keterlibatan mereka," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (7/7).

Prabowo menilai sosok AHY sebagai anak bangsa potensial karena memiliki pengetahuan dan pengalaman yang baik di akademik maupun di militer. Karena itu, AHY layak diperhitungkan sebagai aset bangsa.

Baca juga: Pengamat: AHY Sosok Paling Pas Jadi Cawapres Prabowo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement