REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kasie Pengendali kebakaran dan Penyelamatan, Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Syarifuddin memastikan jika hanya ada tiga orang yang meninggal akibat kebakaran di gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Mereka ditemukan di lantai 5, lantai 8, dan lantai 12.
"Sudah kami pastikan ya hanya tiga orang yang meninggal," kata Syarifudin saat dihubungi Republika.co.id, Senin (9/7).
Baca: Kemenhub Gelar Tahlilan Selama 7 Hari Bagi Korban Kebakaran
Selain tiga orang kata Syarifudin, ada 20 orang lainnya yang juga menjadi korban dan sempat terjebak dalam kepulan asap kebakaran. Beruntung, 20 orang tersebut berhasil selamat dan tidak ada yang mengalami luka parah atau sampai harus dilarikan ke rumah sakit.
"Yang luka sebenarnya nggak ada, cuma kekurangan oksigen saja, ada sekitar 20 orang," kata dia.
Sedangkan penyebab kebakaran sendiri, ucapnya berdasarkan temuan dan penelusuran pihaknya berasal dari P1 ruang CCTV. Api ucapnya, merambat melalui lorong kabel sampai ke lantai atas.
"Waktu kami masuk ke dalam, kami menemukan sumber api dari situ ruang CCTV, kemudian merambat ke atas melalui lorong kosong kabel-kabel dari bawah ke atas," jelas dia.
Baca: Kemenhub yang Terbakar" href="https://www.republika.co.id/berita/nasional/jabodetabek-nasional/18/07/09/pbl2yh430-polisi-olah-tkp-gedung-kemenhub-yang-terbakar" target="_blank" rel="noopener">Polisi Olah TKP Gedung Kemenhub yang Terbakar
Untuk diketahui, kebakaran terjadi di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Ahad (8/7) sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam kejadian tersebut tiga orang tewas akibat mencoba menerobos kepulan asap tebal dan diduga kehabisan oksigen.
Aparat kepolisian telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi, baik dari korban maupun dari pihak Kemenhub. Polisi pun masih melakukan penelusuran bersama Puslabfor untuk mencari penyebab munculnya api tersebut.