Senin 09 Jul 2018 11:34 WIB

Harga Telur di Purwakarta Tembus Rp 30 Ribu per Kilogram

Kenaikannya harganya mencapai Rp 4.000 per kilogram dari harga sebelumnya.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Andi Nur Aminah
Harga Telur Ayam Naik Kembali.
Foto: Republika/ Wihdan
Harga Telur Ayam Naik Kembali.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Harga telur ayam dan ayam potong di Kabupaten Purwakarta, mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saat ini, harga telur ayam mencapai Rp 30 ribu per kilogram. Padahal, sepekan yang lalu telur tersebut harganya masih Rp 26 ribu per kilogram. Sedangkan harga ayam potong menembus Rp 40 ribu per kilogram.

Asep Budiman (45 tahun), pedagang sayuran asal Gg Flamboyan III, Kelurahan Nagri Kaler, mengatakan, telur di Pasar Leuwi Panjang Purwakarta mengalami kenaikan harga sejak sepekan terakhir. Kenaikannya mencapai Rp 4.000 per kilogram dari harga sebelumnya. "Memang, saat ini harga telur kembali mahal," ujar Asep, kepada Republika.co.id, Senin (9/7).

Terkait dengan perubahan harga telur ini, Asep tak mengetahui penyebabnya. Namun, yang jelas harga telur di Pasar Leuwipanjang sangat merata, yakni Rp 30 ribu. "Tetapi, jika sudah jadi langganan lama, harganya bisa ditawar jadi Rp 29 ribu per kilogram. Kalau bukan langganan, tidak bisa ditawar," katanya.

Baca: Harga Telur Ayam di Sukabumi Naik Rp 3.000 per Kilogram

Selain telur, lanjut Asep, yang mengalami kenaikan signifikan yaitu ayam potong. Harganya mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Kenaikan harga ayam ini, juga sejak sepekan yang lalu. Sebelumnya, harga ayam potong hanya Rp 38 ribu per kilogram.

Sementara itu, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purwakarta, Wita Gusrianita, membenarkan jika saat ini harga telur dan ayam mengalami kenaikan. Kenaikan ini, dipengaruhi belum masuknya masa panen di tingkat pembudidaya. "Karena belum panen, jadi suplai telurnya sedikit. Makanya mengalami kenaikan," ujar Gita.

Selain suplainya berkurang, saat ini permintaan akan telur sangat tinggi. Karena, banyaknya warga yang menggelar hajatan. Serta akan memasuki musim lebaran haji. Jadi, sangat berpengaruh terhadap kenaikan harga telur di pasaran. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement