REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menilai sosok Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah sosok calon presiden (capres) alternatif yang layak diperhitungkan. Terlebih lagi lanjut Adi, nama Anies sudah masuk radar PKS dan PAN sejak lama.
"Itu artinya, Anies sudah punya bekal back up politik parpol," kata Adi saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (8/7).
Adi menilai, posisi yang ideal bagi Anies untuk pilpres kali sini adalah posisi calon presiden (capres). Pasalnya rakyat menginginkan calon presiden alternatif yang tidak itu-itu saja. "Apalagi Anies memiliki daya pikat elektoral yang kuat karena posisinya sebagai orang nomor satu di jantung ibu kota," ujarnya.
Namun jika hanya untuk posisi cawapres, Adi menyarankan bahwa Anies lebih baik tetap melanjutkan amanahnya sebagai gubernur Jakarta sebagai modal untuk maju di pilpres 2024 mendatang. Kecuali jika nantinya Anies ditawari sebagai cawapres mendampingi petahana Joko Widodo, maka hal tersebut layak diperhitungkan lantaran potensi menang pilpres cukup terbuka.
"Namun jika hanya sebagai cawapres Prabowo atau AHY, tetap menjadi gubernur jakarta pilihan tepat," ujarnya.
Baca juga: Wacana Anies Jadi Capres, PKS Akui tak Bisa Sendirian
Nama Anies Baswedan kembali digadang-gadang untuk dimajukan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyebut nama Anies muncul sebagai bagian aspirasi yang berkembang di antara parpol. Namun, aspirasi tersebut masih akan dibicarakan dalam komunikasi antar pimpinan partai.
Sementara, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menghormati keinginan PKS yang mengusulkan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2019. Menurutnya, PAN memiliki sikap politik sendiri. "Kami menghormati kalau PKS ingin Anies Baswedan menjadi capres, itu bagus saja," kata Zulkifli Hasan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/7).
Baca juga: Waketum Gerindra Sebut Anies Baswedan Nggak Mungkin Presiden
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono menegaskan, Anies tidak mungkin untuk dicalonkan sebagai capres. Sebab Partai Gerindra memastikan sikapnya untuk mencalonkan Prabowo sebagai capres. "Nggak mungkin presiden kan, kalau dalam logika Gerindra menjadi cawapres mendampingi Prabowo atau tetap bertanggungjawab terhadap jabatannya sebagai gubernur di Jakarta," ujar Ferry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika