REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Api yang membakar Gedung Kementerian Perhubungan di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, telah berhasil dipadamkan pada Ahad (8/7) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.
Komandan Piket Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Syarifudin mengatakan, api yang melahap tiga lantai, yakni 5,11 dan 18 di Gedung Kemhub tersebut telah padam, namun petugas masih menyisir kemungkinan adanya kebakaran lainnya.
"Tiga orang sudah berhasil keluar dengan selamat, dan ada informasi masih ada satu orang sipil berada di atas," kata dia.
Dari lima orang yang terjebak di gedung setinggi 29 lantai itu, tiga berhasil turun dengan selamat sementara dua orang meninggal dunia.
Al Andi, salah satu petugas pemadam kebakaran yang baru saja turun dari gedung setelah melakukan pencarian mengatakan, dua korban meninggal karena terjebak asap di tangga evakuasi.
Baca juga, Belasan Pekerja Terjebak di Gedung Kemenhub yang Terbakar.
Tiga mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api di lokasi. Selain itu tiga mobil Light Rescue Unit Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta juga disiagakan.
Pada Ahad (8/7) dini hari pukul 04.00 WIB, Gedung Kemenhub mengalami kebakaran. Sejumlah orang yang merupakan karyawan dan tukang renovasi terjebak di lantai 11 dan 18 gedung tersebut. "Ruangan lantai 18 Gedung Kemenhub sedang direnovasi, ada tukang terjebak di sana, ada juga karyawan di lantai 11," ujar staf Kemenhub Supandi.
Dia mengatakan berdasarkan dugaan sementara, api berasal dari lantai parkir P5 atau P6. Di tempat itu terdapat genset dan server. "Mungkin karena di situ terbakar, jadi asap membumbung sampai ke lantai paling atas, menyebabkan tangga darurat gelap dipenuhi asap, tukang tidak bisa keluar," ujar dia.
Para korban yang terjebak sempat mengirimkan pesan melalui berbagai media, antara lain kertas, kardus air mineral dan lain-lain dan melemparkannya ke bawah untuk berkomunikasi dengan petugas.