REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana gempa dirasakan sejumlah warga di Kabupaten/Kota Sukabumi pada Sabtu (7/7) pagi hingga siang. Meskipun tidak berpusat di Sukabumi namun getaran gempa cukup kuat dirasakan warga.
Bahkan ada dua unit rumah warga di Desa/Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi yang rusak akibat gempa. Kini warga yang terdampak gempa tersebut untuk sementara pindah ke rumah kerabat terdekat.
Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa pertama terjadi pada pukul 10.53 WIB dengan kekuatan 3.2 skala richter (SR). Lokasi gempa pada titik koordinat 6.91 LS,106.46 BT dan berpusat di 43 kilometer Barat Daya Kabupaten Bogor Jawa Barat dengan kedalaman 16 kilometer dirasakan di Cikatomas dan Cisolok, Sukabumi
Gempa kedua 4.4 SR terjadi pada pukul 10.56 WIB. yang berlokasi pada titik koordinat 6.91 LS 106.41 BT dan berpusat di 42 kilometer Tenggara Lebak Banten dengan kedalaman 5 kilometer. Gempa dirasakan di Cikatomas, Bayah dan Cisolok, dan Palabuhanratu.
Gempa ketiga 4.1 SR pada pukul 11.01 WIB. Lokasi di 6.92 LS 106.40 BT dan 42 kilometer Tenggara Lebak-Banten dengan kedalaman 5 kilometer serta dirasakan di Cikatomas, Bayah, dan Cisolok serta Palabuhanratu.
Terakhir gempa 4.6 SR pada pukul 12.23 WIB yang berada pada titik koordinat 6.98 LS 106.34 BT yang berpusat di 47 kilometer Tenggara Lebak Banten dengan kedalaman 6 kilometer.
‘’Kami mendapatkan laporan ada dua rumah yang rusak setelah adanya gempa,’’ ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Maman Suherman kepada wartawan Sabtu. Rumah yang rusak tersebut berada di Kampung Cimanggu RT 03 RW 02 Desa/Kecamatan Kabandungan.
Rinciannya kata Maman, satu rumah rusak sedang dan satu rumah lainnya mengalami rusak ringan. Jumlah warga yang terdampak bencanna mencapai sebanyak enam orang.
Dalam kejadian ini lanjut Maman, tidak ada warga yang menjadi korban. Kerusakan yang terjadi setelah guncangan gempa yang terakhir pada pukul 12.20 WIB. ‘’Keluarga korban diimbau agar tidak tinggal di rumahnya sampai kondisi aman terkendali,’’ cetus Maman.
Taksiran kerugian akibat bencana ini masih dalam penghitungan. Saat ini BPBD melakukan koordinasi dengan pihak aparat desa untuk penanganan lebih lanjut.
Sementara itu di Kota Sukabumi belum ada laporan kerusakan akibat gempa. Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi Zulkarnain Barhami mengatakan getaran gempa hanya dirasakan sebagian warga dan belum dilaporkan adanya kerusakan akibat gempa.