Sabtu 07 Jul 2018 15:28 WIB

Golkar Nilai Dukungan TGB Punya Pengaruh Kuat untuk Jokowi

Ace enggan mengaitkan dukungan TGB tersebut untuk bakal cawapres Jokowi.

Rep: Fauziah Mursid / Muhammad Nursyamsyi/ Red: Esthi Maharani
Tuan Guru Bajang
Foto: Muhammad Nursyamsyi / Republika
Tuan Guru Bajang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menilai dukungan Gubernur Nusa Tenggara Barat, TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) kepada Presiden Joko Widodo untuk memimpin dua periode memiliki pengaruh besar. Ia beranggapan dukungan tersebut akan semakin memperkuat kemenangan Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019.

"Karena kita tahu Pak TGB memiliki pengaruh yang sangat kuat di NTB lebih khusus," ujar Ace di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (7/7).

Selama menjadi Gubernur NTB selama dua periode, Ace menilai TGB telah menunjukkan kinerja yang mumpuni dan memiliki otoritas keulamaan.

"Dia dekat dengan umat Islam. Jadi akan semakin memperkuat dukungan kemenangan Pak Jokowi di 2019 nanti. Tentu kita berharap dukungan Pak TGB Akan semakin memperkuat kekuatan Pak Jokowi di 2019," kata Ace.

Namun demikian, Ace enggan mengaitkan dukungan TGB tersebut untuk bakal cawapres Jokowi. Golkar kata Ace, menyerahkan sepenuhnya kewenangan cawapres kepada Jokowi.

Sementara Ketua Pimpinan Wilayah (PW)  Gerakan Pemuda Ansor Nusa Tenggara Barat (NTB) Zamroni Aziz mengapresiasi  pernyataan TGB yang mendukung keberlanjutan kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dalam dua periode.

"Ini hal yang biasa dalam dunia politik. Hal ini karena TGB orang yang cerdas dalam menentukan sikap. Melihat realita politik hari ini, mau tidak mau harus di akui keberhasilan pembangunan pemerintahan Jokowi," ujar Zamroni dalam keterangan tertulis yang diterima Republika di Mataram, NTB, Sabtu (7/7).

Menurut Zamroni, indikator keberhasilan pembangunan Jokowi bisa dilihat dari program infrastruktur yang ada di NTB, salah satunya adalah program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Zamroni menuturkan, selama ini perhatian dan atensi  Jokowi terhadap NTB begitu luar biasa. Hal ini bisa diukur dari intensitas Presiden Jokowi mengunjungi NTB dalam berbagai event sebanyak delapan kali.

"Jika TGB hari ini menentukan pilihannya ke Jokowi hal yang wajar karena TGB merasa Presiden  Jokowi sudah berbuat banyak untuk NTB," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement