Jumat 06 Jul 2018 18:53 WIB

Kemensos Serahkan Santunan Korban Kapal Karam KMP Lestari

.

Menteri Sosial Idrus Marham bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat Meninjau Kapal motor lestari maju yang karam di Perairan  Pulau Selayar. Mensos menyerahkan santunan kepada keluarga korban sebesar 910 juta rupiah, hari ini.
Foto: dok. Kemensos
Menteri Sosial Idrus Marham bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat Meninjau Kapal motor lestari maju yang karam di Perairan Pulau Selayar. Mensos menyerahkan santunan kepada keluarga korban sebesar 910 juta rupiah, hari ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SELAYAR -- Kementerian Sosial memastikan seluruh korban KMP Lestari Maju yang tenggelam di perairan Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan pada 3 Juli 2018 lalu mendapatkan santunan. Kementerian Sosial menyerahkan santunan senilai 910.000.000 bagi korban selamat dan ahli waris korban meninggal dunia.

‌"Presiden kita, Bapak Jokowi, berpesan kepada saya, Pak Mensos segera kesana, dua pesan yang disampaikan presiden, pertama berikan bantuan untuk seluruh korban baik yang meninggal maupun selamat dan kedua jangan persoalkan manifes, ini kondisi tidak normal. Rakyat kita ini sudah susah, jangan semakin dibuat susah", tegas Mensos pada acara Penyaluran Bantuan Sosial Korban Kapal Karam KMP Lestari Maju di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar di Pendopo Bupati Selayar, Jumat (6/7).

"Saya turut merasakan apa yang bapak ibu rasakan, kehadiran kami ini merupakan bentuk negara hadir di tengah bencana seperti ini", jelas Idrus dalam keterangan tertulisnya. Mensos menjelaskan bahwa santunan tersebut diberikan kepada 35 orang ahli waris korban meninggal senilai Rp.15.000.000 per orang dan 154 orang korban selamat senilai Rp.2.500.000,- per orang. "Yang kami siapkan sekarang sejumlah ini, saya percayakan kepada Bapak Bupati untuk memberikan rekomendasi untuk korban lainnya, sesuai dengan arahan Presiden, seluruh korban akan dibantu", tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement