Rabu 04 Jul 2018 16:51 WIB

Korban Tewas Kapal Lestari Jadi 34 Orang

Sebanyak 80 orang penyelam dikerahkan mencari korban.

Rep: Mabruroh/ Red: Friska Yolanda
Korban KM Lestari yang tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/3).
Foto: dok. BNPB
Korban KM Lestari yang tenggelam di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan, Selasa (7/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses pencarian korban tenggelamnya kapal motor (KM) Lestari Maju di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan masih terus dilakukan. Hingga Rabu sore ini, jumlah korban meninggal semakin meningkat menjadi 34 orang.

"Korban meninggal menjadi 34 orang," ujar Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan tertulis, Rabu (4/7).

Menurut Sutopo, hingga Rabu sore ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Hari ini, kata dia, sebanyak lima orang ditemukan yang terdiri dari jasad laki-laki, perempuan dan anak-anak.

Proses pencarian sebelumnya disampaikan juga oleh Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Muhammad Saugi sesuai prosedur akan dilakukan selama tujuh hari pascakejadian. Jika belum juga ditemukan, proses pencarian akan diperpanjang selama tiga hari.

"Pencarian, SOP kita tujuh hari, kalau belum ditemukan juga, kita tambah tiga hari, (seperti) Danau Toba itu, sudah diperpanjang tiga kali tiga hari," ujarnya.

Personel yang dikerahkan pun kata dia telah bertambah. Sebanyak 80 tim penyelamat telah didatangkan untuk membantu proses pencarian disekitar karamnya kapal.

Bila sebelumnya pencarian dilakukan di dalam kapal, kini pencarian akan mulai dilakukan di permukaan laut maupun di dalam laut perairan Selayar. "Ada 80 orang, di dalamnya ada tim penyelam, kalau tidak ditemukan di dalam kapal kita cari di luar kapal maupun di dalam laut," ujarnya.

Baca juga, Nakhoda KM Lestari Maju Menjadi Orang Terakhir Dievakuasi

Selain itu, pihaknya pun telah mendatangkan helikopter untuk membantu proses pencarian. Diharapkan, Kamis (5/7) pagi helikopter sudah bisa tiba di Selayar dan bergabung dengan tim penyelamat lainnya.

Untuk diketahui, penumpang yang selamat berjumlah 155 orang. Mereka saat ini berada di rumah sakit KH Hayyung sebanyak 36 orang, di Puskesmas Batangmata sebanyak 56 orang dan di Puskesmas Parangia sebanyak 63 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement