REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses pencarian korban tenggelamnya kapal motor (KM) Lestari Maju di Perairan Selayar, Sulawesi Selatan masih terus dilakukan. Hingga Rabu sore ini, jumlah korban meninggal semakin meningkat menjadi 34 orang.
"Korban meninggal menjadi 34 orang," ujar Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dalam pesan tertulis, Rabu (4/7).
Menurut Sutopo, hingga Rabu sore ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Hari ini, kata dia, sebanyak lima orang ditemukan yang terdiri dari jasad laki-laki, perempuan dan anak-anak.
Tim SAR Gabungan yang dipimpin Basarnas berhasil evakuasi korban penumpang KMP Lestari Maju yang mengalami kecelakaan laut di Perairan Selayar. 34 orang meninggal dunia dan 155 orang selamat. Total korban yang sudah di evakuasi 189 orang. pic.twitter.com/bnHMiI2Y1v
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) July 4, 2018
Proses pencarian sebelumnya disampaikan juga oleh Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Muhammad Saugi sesuai prosedur akan dilakukan selama tujuh hari pascakejadian. Jika belum juga ditemukan, proses pencarian akan diperpanjang selama tiga hari.
"Pencarian, SOP kita tujuh hari, kalau belum ditemukan juga, kita tambah tiga hari, (seperti) Danau Toba itu, sudah diperpanjang tiga kali tiga hari," ujarnya.
Personel yang dikerahkan pun kata dia telah bertambah. Sebanyak 80 tim penyelamat telah didatangkan untuk membantu proses pencarian disekitar karamnya kapal.
Bila sebelumnya pencarian dilakukan di dalam kapal, kini pencarian akan mulai dilakukan di permukaan laut maupun di dalam laut perairan Selayar. "Ada 80 orang, di dalamnya ada tim penyelam, kalau tidak ditemukan di dalam kapal kita cari di luar kapal maupun di dalam laut," ujarnya.
Baca juga, Nakhoda KM Lestari Maju Menjadi Orang Terakhir Dievakuasi
Selain itu, pihaknya pun telah mendatangkan helikopter untuk membantu proses pencarian. Diharapkan, Kamis (5/7) pagi helikopter sudah bisa tiba di Selayar dan bergabung dengan tim penyelamat lainnya.
Untuk diketahui, penumpang yang selamat berjumlah 155 orang. Mereka saat ini berada di rumah sakit KH Hayyung sebanyak 36 orang, di Puskesmas Batangmata sebanyak 56 orang dan di Puskesmas Parangia sebanyak 63 orang.