Jumat 29 Jun 2018 16:10 WIB

Meski Kalah, Dedi Mulyadi Tetap Penuhi Janji ke Anak Difabel

Para calon kepala daerah lain diharap menunaikan janji-janjinya.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Muhammad Hafil
Cawagub Jabar, Dedi Mulyadi, walaupun kalah dipemilihan Gubernur Jabar, tetap memenuhi janjinya untuk memberikan kursi roda pada warga yang membutuhkan kursi roda di Jalan Sariwates II -Kota Bandung, Jumat (29/6).
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Cawagub Jabar, Dedi Mulyadi, walaupun kalah dipemilihan Gubernur Jabar, tetap memenuhi janjinya untuk memberikan kursi roda pada warga yang membutuhkan kursi roda di Jalan Sariwates II -Kota Bandung, Jumat (29/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Walaupun kalah di Pilgub Jabar, calon wakil gubernur (Cawagub) Dedi Mulyadi tetap menunjukan perhatiannya pada masyarakat. Dedi, tetap memperlihatkan sebagai tokoh yang peduli penuh pada kemanusiaan.

Hanya selang dua hari, setelah pemilihan Dedi Mulyadi mengunjungi Sudarwati warga Jalan Sariwates 2 Gang Rengganis, Babakan Sari, Antapani Kidul, Bandung, Jumat (29/6) siang.

“Sebelum pemilihan saya punya janji mau memberikan kursi roda listrik buat dua anak Bu Sudarwati, sekarang janjinya saya tunaikan,” ujar Dedi kepada wartawan.

Kursi ini langsung diserahkan ke Rio Suprapto (25 tahun) dan Muhamad Baharudin Yusuf (28 tahun) yang mengalami lumpuh layu. Yusuf menerima kursi tersebut dengan sumringah dan berseri-seri. Bahkan, ia langsung menaiki kursi roda tersebut.

“Hari Kamis (pekan lalu) saya datang ke sini betemu dengan satu keluarga satu ibu dua anak karena bapaknya sudah meninggal dan ibu ini jualan risoles di Pasar Kiaracondong. Jadi, saya penuhi janji saya," katanya.

Menurut Dedi, ia sudah terbiasa menjalani masa kampanye dengan berkunjung ke rumah-rumah warga yang dianggap perlu dan dianggap membutuhkan perhatian.

"Saya sekarang terus menunaikan janji untuk memenuhi apa yang diharapkan mereka,” katanya.

Dedi meminta bagi para calon kepala daerah yang saat kampanye memberikan janji pada masyarakat namun kalah saat pemilihan untuk tetap menunaikan janjinya.  “Kalau punya janji ke masyarakat penuhi saja, demi kebaikan,” katanya.

Dikatakan Dedi, setelah ini dirinya juga akan ke Dayeuhkolot untuk menambah rumah ramah banjir. Karena ia, sudah membangun satu dan ia sudah berjanji untuk membangun seluruh kawasan di pinggir Citarum ini untuk bersama-sama.

"Setelah ini saya juga sudah kumpulin 10 dokter saya akan membangun klink klinik di daerah kumuh,” katanya.

Dedi menilai, kehidupan sosial tidak boleh berhenti hanya saat hajatan politik semata. Pendidikan politik ini, merupakan pembelajaran bagi masyarakat. “Tidak ada politik juga kita akan tetap bejalan,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement